Pandemi Covid-19, Gerindra Denpasar Bagikan 5 Ton Beras Selama Seminggu
De Gadjah menjelaskan pertimbangan beras yang dibagikan, hal ini karena sudah banyak yang membagikan masker dan hand sanitizer.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 atau Corona semakin mengkhawatirkan masyarakat.
Pasalnya, pandemi tersebut tidak saja menyerang kesehatan masyarakat, tetapi juga perekonomian.
Bahkan, beberapa sektor penyangga perekonomian seperti perdagangan dan pariwisata mulai lumpuh akibat pandemi tersebut.
Hal ini membuat masyarakat Bali tidak bisa bekerja akibat pandemi tersebut.
Hal ini yang membuat DPC Gerindra Denpasar prihatin.
Partai besutan Prabowo Subianto bergerak dengan membagikan 5 ton beras kepada masyarakat Denpasar yang tidak bisa bekerja akibat imbas akibat pandemi tersebut, seperti misalnya buruh harian.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Ketua DPC Gerindra Denpasar, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, Senin (6/4/2020). Kepada Tribun Bali, ia menjelaskan bahwa kegiatan itu dilakukan selama seminggu ke depan sejak Jumat (3/4/2020) lalu.
• Kariana Merinding, Pelinggih Penunggun Karangnya Colek Pamor, Mohon Perlindungan dan Minta Maaf
• Rapat Virtual Bupati Badung dengan Camat Perbekel & Lurah Bahas Dana Desa untuk Penanganan Covid-19
• Driver Ojol Ditegur karena Berkerumun, Kabag Ops Polresta Denpasar: Ya Sesuai KRYD
Masing-masing warga sendiri mendapatkan 5 kg beras.
Adapun wilayah pembagian beras berada di Denpasar Barat, Denpasar Timur, Denpasar Selatan, dan Denpasar Utara.
Ia juga mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk meringankan keluarga yang terkena imbas virus covid 19 agar mereka masih bisa bertahan selama menjalani imbauan pemerintah untuk tetap di rumah atau social distancing dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta memberi kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.
De Gadjah menjelaskan pertimbangan beras yang dibagikan, hal ini karena sudah banyak yang membagikan masker dan hand sanitizer.
Jadi, Gerindra Denpasar mempunyai ide kenapa tidak beras saja yang dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
"Beras dibagikan selama seminggu, kenapa beras, karena hand sanitizer, masker dan lain-lain sangat langka dan susah mendapatkannya selain itu harganya juga melambung tinggi."
• AirAsia Indonesia Kerahkan Armada Layani Penerbangan Charter di Tengah Pandemi COVID-19
• Pekerja Migran Jangan Sampai Lakukan ini, Kapolri Berikan Sinyal Petugas Ambil Langkah Hukum
• Berprinsip Wanita Berpendidikan Pantang Dimadu, Inilah Sosok Gusti Nurul yang Tolak Cinta Bung Karno
"Kami heran, kenapa ada juga oknum yang memanfaatkan kesempatan di atas kesusahan masyarakat, dengan cara menimbun masker, hand sanitizer dan lain-lain. APD juga kami sudah ikut donasi untuk para tenaga medis," jelas Muliawan Arya yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar tersebut.
Ia menambahkan selain APD, kebutuhan pokok masyarakat juga harus dipikirkan.