Mengenal Lebih Dekat BSC, Komunitas di Bali Utara yang Rutin Membantu Para Lansia

Komunitas Buleleng Social Community (BSC), berawal dari kebiasaan Made Eka Tirtayana dalam membantu orang-orang terdekatnya

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Beberapa dokumentasi kegiatan Buleleng Social Community (BSC) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA- Tepat pada tanggal 27 Juni 2020 nanti, Buleleng Social Community (BSC) berusia lima tahun.

BSC sendiri merupakan komunitas yang dibentuk oleh Made Eka Tirtayana.

Didirikannya BSC berawal dari kebiasaannya dalam membantu orang-orang terdekatnya.

"Biasanya setiap hari Sabtu dan Minggu, Saya menggunakan sebagian dari penghasilan Saya untuk memberikan sembakau ke orang-orang terdekat. Sambil pulang dan jalan-jalan, biasanya di mobil atau motor, Saya selalu sediakan 2 sampai 3 sembakau," ujarnya.

GP Ansor Badung Imbau Masyarakat Tak Mudik Saat Lebaran

Ada Lonjakan Kematian Misterius di Jakarta pada Maret 2020, Melonjak 4.300 Lebih

Force Majeure Global, Indekos Harus Bertahan Diri, Sipeng 3 Hari di Bali: Harus Jamin Logistik

Kemudian kegiatan tersebut diposting di sosial media dan mulai banyaklah orang-orang yang ingin menitipkan sembakau kepada Made Eka Tirtayana untuk kemudian dapat diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Kegiatan ini semakin rutin dilaksanakan dengan semakin banyaknya orang-orang yang terlibat.

Ketika Made Eka Tirtayana dan teman-temannya bersepeda ke daerah Lovina, mereka bertemu dengan sepasang lansia yang dimana suami lansia tersebut dalam kondisi lumpuh.

Selain itu, rumah yang dimiliki oleh lansia tersebut bisa dibilang kurang layak.

Untuk makan setiap harinya pun suami istri tersebut dibantu oleh para tetangga mereka.

"Dari sanalah inisiatif untuk bedah rumah muncul dan kami mulai membuka donasi di sosmed. Kemudian dalam 3 hari itu dapat sumbangan sekitar Rp 8 jutaan," tuturnya.

Dengan bantuan dana dari para donatur tersebut, Made Eka Tirtayana dan teman-temannya berhasil membangun sebuah rumah.

Pihaknya berhasil membangun sebuah Gubuk sederhana yang lebih layak dan bersih.

"Semakin banyak kami posting, semakin banyak kepedulian yang datang," ungkapnya.

Pihaknya menargetkan untuk setiap bulannya bisa melakukan 1 kegiatan bedah rumah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved