Corona di Bali

Update Virus Corona - Kasus Positif Covid-19 di Bali Bertambah 14 Orang, 2 karena Transmisi Lokal

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bali pada Kamis (9/4/2020) bertambah cukup signifikan.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dokumentasi Pemprov Bali
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 yang juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra melakukan siaran pers melalui teleconference, Kamis (2/4/2020) sore 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bali pada Kamis (9/4/2020) bertambah cukup signifikan.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, jumlah PDP yang positif Covid-19 bertambah sebanyak 14 orang.

Jika dihitung secara akumulatif, jumlah yang positif Covid-19 di Pulau Dewata kini menjadi 63 orang.

Dewa Indra mengatakan, dari 14 tambahan kasus positif ini terdiri dari 12 orang yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Artinya 12 orang ini positif karena imported case, artinya kasus itu atau penyakit itu dibawa dari luar negeri," kata dia saat melakukan siaran pers melalui teleconference.

Diserahkan kepada Gubernur Bali dan Bupati Gianyar, Bali United Donasi 200 Ribu Masker Non Medis

Piala Dunia U-20 di Indonesia Bakal Ditunda atau Dibatalkan, PSSI Tunggu Keputusan FIFA

Transaksi KUPVA BB Turun 15,32 Persen, Bank Indonesia Arahkan KUPVA BB Batasi Jam Operasional 

Sementara dua orang sisanya yang terjangkit Covid-19 karena adanya transmisi lokal.

Itu berarti, kata Dewa Indra, yang bersangkutan melakukan kontak dekat dengan orang yang positif terlebih dahulu.

Dibalik jumlah kasus positif yang meningkat cukup signifikan, pasien yang dinyatakan sembuh juga tidak ada penambahan.

Sampai saat ini jumlah yang sembuh dari Covid-19 masih di angka 19 orang dan yang meninggal juga tetap dua orang.

Dewa Indra menyampaikan bahwa seluruh masyarakat Bali perlu melanjutkan dengan penuh disiplin dan ketaatan untuk melakukan upaya pencegahan Covid-19 agar tidak meluas.

Dalam Rakor Covid-19, Pangdam IX/Udayana Sebut Kewaspadaan Masyarakat Bali Masih Rendah

Citilink Jadikan Cargo dan Charter sebagai Lini Penunjang Bisnis  

Pasien Positif Corona di Banyuwangi Dinyatakan Sembuh

Apalagi tambahan 14 kasus positif Covid-19, dua orang di antaranya karena adanya transmisi lokal.

"Artinya, penularan terjadi dari orang yang dulu positif kepada orang baru karena kontak dekat," jelasnya.

Jika masyarakat tidak disiplin dalam melakukan upaya pencegahan maka sangat mudah untuk terjangkit Covid-19.

Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan masker, terutama ketika berada di luar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu, juga harus disiplin melakukan cuci tangan, disiplin menjaga jarak sekurang-kurangnya 1,5 meter dan mengurangi aktivitas di luar rumah. "Jika tidak disiplin maka transmisi lokal bisa terus meluas," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali itu. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved