Corona di Bali

Cerita Sosialisasi Covid-19 Satpol PP Denpasar, Dini Hari Masih di Jalan, Tak Punya Thermo Scanner

Kasatpol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga terlihat terus memantau ponselnya saat ditemui di kantornya.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
Satpol PP Kota Denpasar
Satpol PP Kota Denpasar saat melakukan pemantauan terkait social distancing 

"Saya beli masker, sekarang masih ada stok sedikit. Saya beli pakai uang saya, dan tidak mungkin saya tidak berikan petugas saya masker kan," akunya.

Selain masker, alat pengukur suhu tubuh atau thermo scanner pun pihaknya tak memiliki.

"Kami belum ada anggaran untuk itu. Kami masih upayakan untuk bisa beli alatnya (thermo scanner)," katanya.

Padahal menurutnya hal itu sangat penting untuk petugas yang turun ke lapangan untuk memastikan bahwa petugasnya sehat.

Apalagi petugas ini akan bertemu dan bertatap muka langsung dengan orang ramai.

Selain melakukan sosialisasi sekaligus menertibkan warga yang melanggar, pihaknya juga harus menangani ODGJ yang keluyuran, orang linglung, pengamen, maupun orang yang melanggar ketertiban umum.

Bahkan pihaknya waswas jika harus menangani mereka.

"Iya jelas saat kondisi seperti ini kami takut. Ya kalau normal seperti kemarin-kemarin tidak masalah. Kalau sekarang waswas, sehingga kami imbau kepada petugas untuk mengutamakan keselamatan. Seperti misalnya bertemu orang pingsan di jalan, kami minta petugas untuk menahan diri dulu, kemudian kami minta bantuan ke BPBD untuk membatu kami, karena kami kan tidak memiliki alat pelindung diri," katanya. (*)

Foto Satpol PP Kota Denpasar

Satpol PP Kota Denpasar saat melakukan pemantauan terkait social distancing

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved