Asprov Bali Sebut Stadion Dipta Layak Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021
Stadion kebanggaan masyarakat Bali, Stadion Kapten I Wayan Dipta kini tengah dalam persaingan memperebutkan satu tiket untuk memastikan diri menjadi
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Stadion kebanggaan masyarakat Bali, Stadion Kapten I Wayan Dipta kini tengah dalam persaingan memperebutkan satu tiket untuk memastikan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021.
Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha yakin jika PSSI pusat akan memberikan satu dari enam tiket untuk Bali, mengingat respons positif Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang sempat meninjau langsung Stadion Dipta pada Sabtu (7/3/2020) lalu.
Selain fasilitas yang memadai, Bali juga dinilainya memiliki pesona alam yang indah sehingga bisa memanjakan mata para peserta dan setiap tamu yang datang.
"Bali sangat layak menjadi tuan rumah dengan fasilitas yang dimiliki Dipta dan juga pendukungnya. Keindahan alam Bali juga sebagai salah satu daya tarik tim-tim peserta," katanya saat dihubungi Tribun Bali.
• 103 Kegiatan Bedah Rumah Tahun 2020 Ditunda, Dinas PUPR Perkim Bangli Akan Konsultasi ke Pusat
• Ruang Isolasi Terbatas, RSUD Wangaya Rujuk 1 Pasien Covid-19 Ke RS PTN Unud
• Ketersediaan Menipis, Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali Donasikan APD Ke RSUD Wangaya
Stadion Dipta telah memberi sedikit dandanan pada bagian tribun timur dan utara dengan memasang ribuan single seat sebagai respons dari masuknya Bali dalam daftar 11 stadion terpilih.
Selain itu, Bali memiliki beberapa opsi lapangan latihan seperti Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Lapangan Kapten Japa Denpasar, Stadion Gelora Tri Sakti Legian, dan Stadion Samudera Kuta, Badung.
Namun saat ini aktivitas peninjauan terpaksa dihentikan sementara, mengingat pandemi virus corona yang melanda seluruh penjuru dunia, bahkan PSSI yang dijadwalkan mengumumkan 6 stadion terpilih pada akhir Maret lalu menjadi tertunda akibat covid-19.
Anom pun berharap agar situasi ini cepat berlalu dan PSSI pusat dapat segera menentukan 6 stadion dari 11 yang ada.
• Pangdam XVII/Cendrawasih Minta Maaf atas Tewasnya 3 Anggota Polri di Papua
• 716 Karyawan di Tabanan Dirumahkan, Berpotensi Terus Bertambah
• 15 Calon ABK Lolos Pemeriksaan di Gilimanuk, Diamankan di Pelabuhan Benoa dan Langsung Dikarantina
"Semoga semua cepat berlalu dan kegiatan bola bisa normal kembali," ucapnya.
Asprov PSSI Bali kini tengah menunggu keputusan PSSI pusat, Anom mengungkap saat ini tak ada yang bisa dilakukan, bahkan utusan FIFA batal meninjau langsung Stadion Dipta.
"Kita masih menunggu keputusan PSSI pusat. Belum ada yang bisa kita lakukan mengingat utusan dari FIFA juga belum bisa melakukan peninjauan.
Anom menjelaskan jika PSSI pusat juga saat ini tengah menunggu kabar wabah virus corona membaik, setelah itu barulah PSSI bisa melanjutkan dan menentukan 6 stadion terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"PSSI pusat juga masih menunggu sampai batas waktu yang belum pasti terkait virus corona ini. Kita tunggu perkembangan selanjutnya setelah pandemi ini berkahir," ungkapnya.
• Baru 42 Orang Diperiksa di KM Lambelu, Kini Sudah 26 Yang Positif Virus Corona
• 1,4 Juta Orang Telah Mendaftar Program Kartu Prakerja Hingga Minggu (12/4) Kemarin
Jika Bali resmi ditunjuk sebagai tuan rumah, Bali dinilainya masih perlu perbaikan di beberapa aspek stadion dan lapangan latihan.
"Setelah pandemi lewat dan jika sudah pasti Bali ditunjuk sebagai tuan rumah, maka banyak PR yang harus dilakukan Pemprov Bali terkait lapangan pendukung buat latihan team peserta," tanggapnya.
Lapangan latihan memiliki syarat berupa penerangan lampu minimal 1.200 lux seperti yang ada di Stadion Dipta, Gianyar.
Selain itu akses jalan yang memadai ke stadion maupun penyediaan infrastruktur lain harus diperhatikan pemerintah setempat.
Adapun 10 stadion saingan Bali antara lain Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Pakansari, Stadion Manahan, Stadion Mandala Krida, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Utama Riau, Stadion Patriot, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Jakabaring, dan Stadion Wibawa Mukti. (*)