Corona di Bali

Covid-19 Belum Mereda, Universitas Udayana Tunda Verifikasi dan Tes Kesehatan Terkait SNMPTN

Sebanyak 96.496 peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Gedung Rektorat Universitas Udayana, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (14/3/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 telah resmi diumumkan pada Rabu (8/4/2020) lalu.

Sebanyak 96.496 peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar sebanyak 489.601 siswa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, Universitas Udayana (Unud) sendiri menerima calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN sebanyak 2.073 orang untuk 48 program studi S1.

Kerahkan 1.800 Prajurit, Kodam IX/Udayana Siap All Out Perangi Covid-19

Bantuan Sembako untuk 7.554 KK Miskin di Gianyar Mulai Didistribusikan

Libatkan Kades, Banyuwangi Buka Pendampingan Warga Desa Ikut Kartu Prakerja  

Terkait langkah selanjutnya, peserta yang lulus SNMPTN wajib hadir pada saat registrasi (daftar ulang) pada waktu dan tempat sesuai dengan ketentuan masing-masing PTN.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng. menyampaikan, pendaftaran bagi yang lulus SNMPTN dapat dilakukan secara online, tetapi verifikasi dokumen dan tes kesehatan harus dilakukan secara langsung pada waktu yang akan datang apabila situasi dan kondisi memungkinkan.

Gde Antara menjelaskan, verifikasi dokumen itu adalah memperlihatkan dan mengecek nilai-nilai pada raport siswa dari semester 1 sampai 5 serta memastikan tidak ada mark up nilai saat mereka mengupload di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Curahan Hati Ratu Tisha Setelah Mundur dari PSSI : Hati Saya Kalau Dibelah Isinya Sepak Bola

Covid-19 Telah Merenggut 23.529 Nyawa di Amerika Serikat, Terbanyak di Dunia

Jadi Faskes Khusus untuk PDP Positif Covid-19 di Bali, Ini Kesiapan RSPTN Unud

“Kalau ketahuan ada kecurangan saat verifikasi tersebut, kelulusannya kita batalkan,” tegas Gde Antara, ketika dikonfirmasi Tribun Bali melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/4/2020).

Sementara itu, untuk pelaksanaan tes kesehatan termasuk bebas narkotika, juga harus dilakukan secara langsung di rumah sakit.

“Jadi tidak bisa online. Mudah-mudahan bencana ini segera selesai, sehingga kedua proses SNMPTN tersebut bisa segera dilakukan,” harapnya.

Selain penundaan verifikasi dan tes kesehatan, Gde Antara juga menyebutkan adanya sejumlah agenda yang dimundurkan di tengah wabah Covid-19 ini, antara lain UTBK SBMPTN dan Jalur Mandiri.

Kevin Sanjaya Lelang Raket Saat Juara All England untuk Donasi Covid-19

Jadi Faskes Khusus untuk PDP Positif Covid-19 di Bali, Ini Kesiapan RSPTN Unud

“Saya berharap situasinya akan membaik sehingga Agustus proses penerimaan mahasiswa baru di Unud sudah selesai,” kata dia.

Gde Antara meyakini, di tengah wabah corona ini, tidak lantas menyurutkan minat siswa untuk mengincar kampus idamannya. Terlebih SBMPTN dan Jalur Mandiri pendaftarannya dapat dilakukan melalui online.

“Untuk SBMPTN dan Jalur Mandiri mungkin tidak akan ada penurunan peminat karena proses pendaftarannya full online yang bisa dilakukan dari manapun calon mahasiswa itu berdomisili tanpa harus datang langsung ke Bali,” tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved