Virus Corona
Temuan Baru Gejala Virus Corona, Jangan Anggap Remeh Jika Ada Luka Biru Kehitaman di Bagian Kaki
Temuan Baru Gejala Virus Corona, Jangan Anggap Remeh Jika Ada Luka Biru Kehitaman di Bagian Kaki
TRIBUN-BALI.COM- Fenomena baru dari pasien positif corona terjadi di Spanyol, Italia, dan Prancis belakangan ini, seperti dikutip dari Metro.
Sejumlah orang yang mengalami luka biru kehitaman di bagian kaki telah dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Petugas medis setempat percaya jika hal itu merupakan tanda atau gejala baru tertular Covid-19.
Temuan ini pertama kali muncul ketika seorang anak lelaki berusia 13 tahun di Italia datang ke rumah sakit.
Anak tersebut mengalami luka di kulit sehingga dugaan awal menyebut ia keracunan karena digigit laba-laba.
Namun dua hari kemudian, ia mulai merasakan demam, nyeri otot, sakit kepala, dan gatal-gatal hebat disertai rasa terbakar pada sela-sela jari kaki.
Meski begitu, tes corona tetap tak dijalankan padanya.
Pada 29 Maret, lima minggu setelah kasus positif Covid-19 pertama di Italia, laporan resmi adanya lebam pada anak-anak dengan gejala corona muncul.
Sekarang, satu dari lima pasien di ranjang rumah sakit, mengalami kondisi dermatologis yang aneh tersebut.
Seorang ahli dermatologi anak di Bari, Mazzota, Troccoli, Italia mengatakan gejala lebam telah menjadi hal yang umum terjadi di Italia.
Gejala tersebut terutama muncul pada anak-anak.
"Pengamatan dan data laboratorium mengkonfirmasi kita menghadapi tanda klinik Covid-19.
Tanda dermatologis ini bisa berguna untuk mengindentifikasi anak-anak dan remaja yang berpotensi terinfeksi," ungkapnya.
Biasanya, Covid-19 mempengaruhi paru-paru, menyebabkan batuk, sesak, dan demam tinggi.
Namun rupanya ada juga pasien yang mengeluh mengalami nyeri testis dan hilangannya kemampuan indra penciuman.