Corona di Bali
Hasil Rapid Test 232 ABK Kapal Pesiar Voyager of The Seas di Pelabuhan Benoa Bali Negatif Covid-19
Kapal pesiar Voyager of The Seas setelah mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan pemerintah pusat akhirnya bersandar di Pelabuhan
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ady Sucipto
Dirinya menjelaskan, permintaan Gubernur Koster agar Kemenlu RI tidak membiarkan para PMI tidak pulang sendiri-sendiri, melainkan pulang secara bersama-sama.
Namun sebelum diberangkatkan untuk pulang ke Tanah Air, Kemenlu RI agar memeriksa kesehatan para PMI tersebut dan memastikan terjangkit Covid-19 atau tidak.
Bagi PMI yang telah dinyatakan negatif dari Covid-19 agar diperbolehkan pulang ke Indonesia, termasuk Bali.
Sementara PMI yang positif, Gubernur Koster meminta agar mereka ditangani oleh Kemenlu RI di negara penempatannya masing-masing.
“Sudah bersurat, sudah berkomunikasi dan Bu Menlu juga sudah menjalankannya, tetapi dalam realitasnya meskipun sudah diorganisir ada satu (hingga) dua (orang) yang positif.
Karena itu kita minta lagi pengetatan-pengetatan,” jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali itu menuturkan, surat yang dikirimkan Gubernur Koster ke Kemenlu RI itu sebagai bagian dari upaya pencegahan Covid-19 di Bali.
“Nah kalau ABK ini pulang sendiri-sendiri tidak diketahui orang berarti tidak ada yang periksa. Ini bagian dari upaya pencegahan,” kata dia.
Mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali itu pun mengakui bahwa surat itu kembali dikirimkan karena kasus positif Covid-19 di Bali didominasi oleh PMI yang pulang dari luar negeri.
Sementara itu, dalam suratnya yang dikirimkan ke Kemenlu RI, Gubernur Koster menyampaikan data mengenai keberadaan PMI asal Bali di luar negeri.
Dituliskan olehnya, bahwa PMI asal Bali yang bekerja di luar negeri diperkirakan mencapai 22.000 orang dan yang diperkirakan akan pulang yakni mencapai 13.221 orang.
Kemudian dari 22 Maret hingga 13 April 2020, PMI yang sudah pulang ke Bali yakni mencapai 8.779 orang.
Mereka yang sudah pulang telah dilakukan rapid test dan beberapa juga telah diambil sampel swab-nya untuk dites melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Hasilnya, hingga 13 Apri 2020 ditemukan 62 orang PMI positif terjangkit Covid-19 yaitu sekitar 67,4 persen dari total sebanyak 92 orang yang positif di Bali.
“Kami memohon kepada Ibu Menteri agar memperketat prosedur pemeriksaan kesehatan bagi PMI yang akan pulang di negara tempat mereka bekerja dan memastikan bahwa PMI yang pulang benar-benar sehat serta negatif Covid-19,” pinta Koster. (*)