Corona di Bali
Desa Tigawasa Buleleng Bangun Dapur Umum, Lansia dan Penyandang Disabilitas Diberi Bantuan Makanan
Pemerintah di desa tersebut membangun dapur umum, untuk membantu para lansia dan penyandang disabilitas yang terdampak akibat wabah virus corona
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Program inovasi pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat wabah virus corona terus dilakukan.
Salah satunya di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng.
Pemerintah di desa tersebut membangun dapur umum, untuk membantu para lansia dan penyandang disabilitas yang terdampak akibat wabah virus corona.
Dari dapur umum itu, nantinya para relawan bisa menyumbangkan sembako, untuk kemudian dimasak oleh ibu-ibu PKK, selanjutnya diberikan kepada para lansia dan penyandang disabilitas.
• Kasus Keprok Kaca Mobil Kembali Terjadi di Jalan Hang Tuah Densel, Begini Keterangan Korban & Polisi
• Akibat Isu Perselingkuhan, Kadek Diana Resmi Didepak sebagai Ketua Komisi III DPRD Bali
Perbekel Desa Tigawasa, I Made Suadarmayasa dikonfirmasi Senin (20/4/2020) mengatakan, dapur umum ini dibangun di kantor Perbekel Desa Tigawasa pada Selasa (21/4), dan mulai beroperasi pada Rabu nanti.
Namun demikian, pihaknya kini telah bersedia menerima bantuan sembako dari masyarakat yang ingin menyumbangkan, bisa dalam bentuk beras, telur, atau bahan pokok lainnya.
Sumbangan itu dapat serahkan langsung ke Kantor Perbekel Desa Tigawasa.
"Kami membuat dapur umum untuk meringankan sedikit beban para lansia dan penyandang disabilitas ditengah-tengah wabah covid ini. Karena kalau menunggu anggaran pemerintah, harus nunggu regulasi lagi. Kalau lewat dapur umum ini kan murni dari sumbangan masyarakat, sehingga bisa langsung bisa diberikan," terang Suadarmayasa.
• Kasus Covid-19 Tertinggi di Bali, Bendesa di Denpasar Usulkan Pemkot Terapkan PSBB
• Perlukah Ayah Memiliki Kedekatan dengan Anak?
Bila logistik yang disumbangkan cukup banyak, maka bantuan makanan akan diberikan dua kali dalam sehari.
Demikian dengan sasarannya, tidak menutup kemungkinan juga akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Desa Tigawasa.
"Kami memilih memberikan makanan yang sudah dimasak, karena jumlahnya bisa banyak. Sehingga bantuan ini bisa menyentuh kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Dengan adanya program ini, Suadarmayasa mengaku sudah banyak masyarakat terutama pengusaha yang ada di desa tersebut, yang mau ikut berpatisipasi menyumbangkan sembako.
"Program ini untuk membantu warga yang terdampak covid, sehingga bisa sedikit meringankan beban hidup mereka. Mudah-mudahan banyak masyarakat yang mau ikut berpatisipasi menyumbangkan bahan makanan yang bisa dimasak," tutupnya.(*)