Corona di Bali
DPRD Bali Usul Lakukan PSBB Apabila Kasus Positif Covid-19 Capai 300 Orang
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali agar melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali agar melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
PSBB tersebut dilakukan apabila jumlah orang yang positif terjangkit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bali mencapai 300 orang.
Ketua Komisi IV DPRD Bali I Gusti Putu Budiarta menilai, kasus positif Covid-19 di Bali akan terus naik dan nantinya jika kasus positif mencapai 300 orang maka Pemprov Bali harus berani melakukan PSBB.
Menurutnya, apabila seandainya kasus positif Covid-19 di Bali mencapai 300 orang maka penanganannya tidak bisa main-main karena inkubasi dari virus akan terus berjalan.
• Bupati Giri Ikuti Vidcon dengan Kapolda, Sarankan Jangan Ada Pengucilan PMI dan Penutupan Jalan
• Siswa SD Asal Sukawati Diduga Meninggal karena DBD
• Ditangkap dengan Ribuan Pil Koplo, Arif Kini Jalani Pelimpahan Tahap II
Situasi ini menurutnya juga akan memunculkan kasus positif Orang Tanpa Gejala (OTG) setidaknya dalam 14 hari kemudian.
"Kalau sudah di atas 300 ya harus PSBB. Jangan main-main itu karena akan meningkat terus," kata dia saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin (20/4/2020) siang.
Gusti Budiarta menggarisbawahi, bahwa dalam penerapan PSBB ini agar dipikirkan secara matang oleh Pemprov Bali karena akan sangat berdampak bagi aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
• BI dan Perbankan Berikan APD dan Bantuan Lain untuk Denpasar
• Jual Buah Serta Rencana Bangun Dapur Solidaritas,Kontribusi Komunitas Pemuda Tabanan Lawan Covid-19
• Peringati Hari Kartini, Iptu Ni Putu Wila Indrayani Beri Bantuan untuk Masyarakat
Namun jika melihat kondisi saat ini, dirinya berpandangan masih belum terlalu tajam peningkatan kasus positif Covid-19 di Bali.
"Mudah-mudahan kita tidak terlalu banyak peningkatannya setiap hari itu. Jadi masih bisa dilakukan dengan pencegahan dengan cara lain."
"Kalau peningkatannya luar biasa ya jalan satu-satunya ya harus PSBB. Harus sesuai dengan aturan dan arahan pemerintah yang sudah dikeluarkan," jelasnya. (*)
