Corona di Bali

Pemprov Bali Telah Lakukan 18.335 Tes Rapid dan 1.638 PCR pada Kelompok Masyarakat Berisiko Covid-19

Pemerintah Provinsi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan tes kepada berbagai kelompok masyarakat yang berisiko terjangki

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pixabay
Ilustrasi tes virus corona 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan tes kepada berbagai kelompok masyarakat yang berisiko terjangkit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Tes yang dilakukan kepada kelompok berisiko itu di antaranya melalui rapid test dan pengambilan sampel swab yang dites melalui Polymerase Chain Reaction (PCR).

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, tes yang dilakukan kepada kelompok berisiko itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Pulau Dewata.

DPRD Usul Pemprov Bali Terbitkan Pergub agar Beri Sanksi bagi PMI Tak Tertib Karantina

Pelatih Persib Bandung Setuju Jika Liga 1 Berlanjut Tanpa Penonton, Tapi Ini Syaratnya

Pelajar SMA di Mojokerto Gelar Pawai Kelulusan Saat Wabah Covid-19

Dirinya menyebutkan, total kelompok berisiko yang sudah dilakukan rapid test yakni sebanyak 18.335 orang.

Dewa Indra menjelaskan, kelompok berisiko yang dimaksud yakni para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Bali, baik melalui Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa serta Pelabuhan Gilimanuk.

Jual Buah Serta Rencana Bangun Dapur Solidaritas,Kontribusi Komunitas Pemuda Tabanan Lawan Covid-19

Rapid test juga dilakukan kepada para tenaga medis yang betugas di berbagai rumah sakit serta kepada petugas yang berada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

"Tentu mereka harus kita tes karena mereka melaksanakan tugas atau kelompok yang berisiko," kata Dewa Indra saat keterangan persnya di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Senin (20/4/2020) petang.

Peduli Penanganan Corona, Direktorat Intelkam Polda Bali Serahkan Bantuan APD ke PPNI Provinsi Bali

DPRD Bali Usul Lakukan PSBB Apabila Kasus Positif Covid-19 Capai 300 Orang

Update Covid-19 di Bali: Positif  5 Orang, Satu di Antaranya Transmisi Lokal

Selian rapid test, para kelompok berisiko juga ada yang sudah dilakukan pengambilan sampel swab yang dites melalui PCR.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali itu menyampaikan, sampai dengan 19 April 2020 jumlah sampel swab yang sudah diperiksa yakni sebanyak 1.638 sampel.

30 Persen Warga Amerika Percaya Teori Konspirasi tentang Asal Muasal Virus Corona

Penggunaan rapid test dan PCR ini, kata dia, guna mengidentifikasi apakah kelompok berisiko tersebut sudah ada yang terinfeksi Covid-19 atau tidak.

"Ini penting untuk memastikan bahwa yang terinfeksi ini supaya cepat kita tangani, kita rawat di tempat karantina atau pun di rumah sakit dan juga melakukan trancing contact kepada keluarganya (maupun) kepada orang lain," terang Dewa Indra. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved