Corona di Bali
Update Covid-19 di Bali: Positif 5 Orang, Satu di Antaranya Transmisi Lokal
Dari kelima orang positif Covid-19 ini, 4 orang di antaranya merupakan pekerja migran Indonesia yang baru saja datang dari Luar Negeri dan 1 orang
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra kembali meng-update kasus Covid-19 di Bali lewat konferensi pers pada, Senin (20/4/2020).
Dewa Indra mengatakan, hari ini terdapat pertambahan kasus positif Covid-19 di Bali sejumlah 5 orang.
Dari kelima orang positif Covid-19 ini, 4 orang di antaranya merupakan pekerja migran Indonesia yang baru saja datang dari luar negeri dan 1 orang sisanya merupakan kasus transmisi lokal.
"Sehingga jumlah akumulatif kasus positif Covid-19 di Bali hingga hari ini, sebanyak 140 orang. Lalu untuk jumlah pasien positif yang sudah sembuh dari Covid-19 hari ini berjumlah 4 orang. Dan hingga hari ini jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 yang sembuh di Bali sebanyak 42 orang," ujar, Dewa Indra.
• Bupati Giri Ikuti Vidcon dengan Kapolda, Sarankan Jangan Ada Pengucilan PMI dan Penutupan Jalan
• Siswa SD Asal Sukawati Diduga Meninggal karena DBD
• Jelang Ramadan, NU dan Muhammadiyah Bali Imbau Masyarakat Tidak Mudik Taati Aturan Cegah Covid 19
Kemudian pasien positif Covid-19 yang meninggal untuk hari ini tidak ada penambahan.
Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal di Bali tetap berjumlah 3 orang. Dan untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di sebelas rumah sakit rujukan dan tempat karantina berjumlah 95 orang.
"Dari kasus positif Covid-19 yang berjumlah 140 orang di Bali, 8 orang merupakan WNA dan belum ada pertambahan pasien WNA sejak kemarin. Sedangkan jumlah pasien yang bertambah merupakan WNI sebanyak 132 orang," tambahnya.
Untuk 132 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini dapat dirinci sebagai berikut, kasus imported case sebanyak 92 orang yang terdiri dari, 88 orang pekerja migran Indonesia dan 4 orang non PMI. Dari 4 orang non PMI ini merupakan orang yang pernah berkunjung ke Luar Negeri yang terdiri dari mahasiswa dan murid.
• Ditjen Bea dan Cukai Berikan Bantuan 21 Ribu Masker N95 untuk Tenaga Medis
• Peringati Hari Kartini, Iptu Ni Putu Wila Indrayani Beri Bantuan untuk Masyarakat
• Ditangkap dengan Ribuan Pil Koplo, Arif Kini Jalani Pelimpahan Tahap II
Kemudian kasus terinfeksi Covid-19 dari daerah terjangkit di luar Bali sebanyak, 16 kasus. Sedangkan jumlah kasus positif Covid-19 akibat transmisi lokal di Bali sebanyak 24 kasus.
"Kesimpulan dari gambaran kasus ini, bahwa mayoritas kasus positif Covid-19 di Bali berasal dari kasus imported case atau akibat kunjungan dari Luar Negeri yang berjumlah 92 kasus. Sedangkan untuk kasus transmisi lokal yang berjumlah 24 kasus, sangat penting untuk dipahami terutama bagi masyarakat agar bisa memaknai kenaikan angka dari kasus transmisi lokal yang ada di Bali," terangnya.
Dewa menambahkan tentu kedua sumber dari penyakit ini berbeda cara penanganannya.
Meskipun kasus transmisi lokal angkanya masih sedikit dibandingkan dengan kasus imported case, ini harus tetap kita cegah agar kasus transmisi lokal dapat terhenti di Bali.
• Kodim 1619/Tabanan Imbau Masyarakat Cegah Covid-19 dengan Gandeng Pelawak Bali
• Gubernur Koster Tegaskan Bali Belum Perlu Terapkan PSBB karena Transmisi Lokal Masih Sedikit
• Kasus Covid-19 Tertinggi di Bali, Bendesa di Denpasar Usulkan Pemkot Terapkan PSBB
Untuk kasus transmisi lokal, diminta untuk masyarakat agar selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah dan rajin-rajin mencuci tangan di air yang mengalir dengan menggunakan sabun sebelum menyentuh wajah dan mengambil makanan. Dan untuk selalu waspada dan menjaga jarak.
Sedangkan untuk sumber utama dari penyakit Covid-19 di Bali yang merupakan imported case, strategi yang sudah dilakukan oleh pemerintah adalah memperkuat upaya pemeriksaan di pintu masuk kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Gilimanuk. (*)