Bulan Ramadan
WHO Keluarkan Panduan Beribadah Selama Bulan Ramadan Ditengah Pandemi Covid-19
Untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis panduan ibadah selama Ramadan.
-Mematuhi jaga jarak di antara peserta, ketika duduk dan berdiri, termasuk ketika berdoa, salat, melakukan wudhu.
-Mengatur jumlah dan aliran orang yang keluar-masuk ruang ibadah, situs ziarah, atau tempat lain untuk memastikan keamanan dan jaga jarak.
-Mempertimbangkan langkah-langkah untuk memfasilitasi pelacakan kontak jika seseorang yang sakit diidentifikasi di antara peserta acara.
*Mendorong kebersihan dan kesehatan Umat Muslim melakukan wudu sebelum salat, yang membantu mempertahankan kebersihan dan kesehatan. Langkah-langkah tambahan berikut ini harus dipertimbangkan:
-Memastikan fasilitas cuci tangan memadai dilengkapi dengan sabun dan air serta menyediakan hand sanitizer di pintu masuk dan di dalam masjid.
-Memastikan ketersediaan jaringan dan tempat sampah sekali pakai dan menjamin pembuangan limbah yang aman.
-Mendorong penggunaan sajadah pribadi.
-Menyediakan tampilan visual/papan pengumuman berupa anjuran untuk jaga jarak, kebersihan tangan, etika pernapasan, dan pesan umum tentang pencegahan Covid-19.
*Ruang ibadah, situs dan bangunan yang sering dibersihkan
-Membersihkan secara rutin tempat di mana orang-orang berkumpul sebelum dan sesudah di setiap acara, menggunakan deterjen dan disinfektan.
-Di masjid, pertahankan tingkat kebersihan tempat dan fasilitas wudhu, serta menjaga kebersihan umum dan sanitasi.
-Selalu membersihkan benda yang sering disentuh dengan deterjen dan disinfektan, seperti gagang pintu, sakelar lampu, dan pegangan tangga.
*Amaliah sosial
-Pada momentum bulan puasa, umat Islam biasanya memberikan perhatian khusus kepada mereka yang lemah, termasuk yang terkena dampak buruk Covid-19.
Oleh karena itu, saat mendistribusikan sedekah maupun zakat selama Ramadan ini, harus mempertimbangkan jaga jarak.