Pasar Online Digelar untuk Warga Desa Padang Tegal Ubud Dukung Physical Distancing
Pasar online dibuat melalui aplikasi whatsapp, agar warga tidak berdesak-desakan ke pasar umum Ubud .
Penulis: I Nyoman Mahayasa | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, I Nyoman Mahayasa
TRIBUN-BALI.COM – Untuk mendukung program pemerintah melakukan physical distancing, manajemen Mandala Suci Wanara Wanamenggelar Pasar Desa online , dengan tujuan mencegah penularan Covid-19, Selasa (21/4/2020)
Tujuannya adalah untuk mengurangi aktivitas warga Desa Padang Tegal, Kecamatan Ubud, Gianyar pergi ke pasar tradisional dan menghidari kerumunan khususnya bagi warga Desa padang tegal.
Pasar online dibuat melalui aplikasi whatsapp, agar warga tidak berdesak-desakan ke pasar umum Ubud .
Hari pertama launching masyarakat sangat antusias membeli beberapa kebutuhan pokok.
• Pratima & Kotak Sesari di Pura Puncak Bukit Sangkur Dicongkel Maling, Polisi Lakukan Penyelidikan
• Dukungan IndiHome Terhadap Program Belajar & Bekerja dari Rumah dalam Upaya Pencegahan Virus Corona
• Contoh Perjuangan Kartini Milenial, Selly Mantra: Perempuan Jadi Lilin-lilin Kecil dalam Keluarga
"Warga yang mau membeli memanfaatkan aplikasi whatshapp, Order dilakukan sehari sebelumnya. Untuk persiapan" Ucap Komang adi widiartana, selaku Marketing Manager Monkey Forest Ubud.
"Untuk sementara pengambilan order yang dilakukan masih dilakukan di tempat parkir yang luas namun tidak menutup kemungkinan kalau sudah semakin banyak pemesanan kedepannya kita bisa siapkan staf untuk mengantar langsung kerumah." tambahnya
Pasar ini melayani 4 banjar dengan jumlah penduduk 700 KK. Selanjutnya harga yang dijual sesuai dengan harga yang diberikan supplier dan tidak ada mark up harga lagi.(*)