Pratima & Kotak Sesari di Pura Puncak Bukit Sangkur Dicongkel Maling, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pura Pucak Bukit Sangkur di wilayah setempat dibobol maling dan membawa kabur sejumlah barang di pura seperti salah satunya Arca berbentuk lingga Yoni

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
ISTIMEWA/Polsek Baturiti
Suasana di lokasi kejadian di Pura Pucak Bukit Sangkur, Banjar Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, yang dibobol maling, Senin (20/4). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Masyarakat di wilayah Banjar Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, digegerkan dengan peristiwa kemalingan, Senin (20/4/2020).

Sebab, Pura Pucak Bukit Sangkur di wilayah setempat dibobol maling dan membawa kabur sejumlah barang di pura seperti salah satunya Arca berbentuk lingga Yoni yang terbuat dari kuningan.

Pelaku melakukan aksinya dengan mencongkel pintu penyimpanan pratima dan kotak sesari.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 12.00 Wita, Senin (20/4/2020).

Dukungan IndiHome Terhadap Program Belajar & Bekerja dari Rumah dalam Upaya Pencegahan Virus Corona

Contoh Perjuangan Kartini Milenial, Selly Mantra: Perempuan Jadi Lilin-lilin Kecil dalam Keluarga

Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh Jro Mangku Wayan darma (69) datang ke Pura Pucak Bukit Sangkur untuk mengantar penangkilan.

Namun, ia justru terkejut ketika sampai di Pura. Sebab, ia justru melihat gedong penegtegan (tempat penyimpanan Pratima) dn Gedong Meru Tumpang Tiga dalam keadaan terbuka bahkan juga berantakan. 

Melihat hal tersebut, Jro Mangku pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Jro Bendesa Adat setempat dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Baturiti.

Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan olah TKP. Dan hasil sementara, pelaku mengambil barang dengan cara merusak gembok tempat penyimpanan pratima menggunakan linggis.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 Juta. 

Bobol Mini Market di Tohpati Denpasar, Pria Asal Sukawati Ini Diciduk Polsek Dentim

GOW Jembrana Peringati Hari Kartini dengan Berbagi Masker dan Penyemprotan Disinfektan

Sejumlah barang yang hilang di Pura yang diempon oleh masyarakat Banjar Adat Kembang Merta dan Banjar Adat Antapan ini diantaranya satu arca bhatara bayu berupa topeng yang berisi mirah dan emas, perlengkapan Ida Pedanda saat muput upacara seperti ketu, Genta, Jotir, dan tempat tirta dar kuningan.

Kemudian juga Arca berbentuk linggayoni terbuat dari kuningan, dua uang 

perak, uang bolong ( pis bolong ) satakan, satu buah genta uter, bunga emas dan dua kotak sesari.

"Kita masih sedang lakukan penyelidikan terkait kasus tersebut," ungkap Kapolres Tabanan, AKBP Mariochristy Panca Sakti Siregar, Selasa (21/4).

AKBP Mario mengimbau agar masyarakat tetap melakukan pengamanan secara swakarsa melalui mengaktifkan siskamling

Dan kita mengharapkan bantuan para pecalang untuk membantu kepolisian menjaga situasi kemanan dan ketertiban (Kamtibmas) mulai dari Banjar sampai ke Kecamatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved