Corona di Bali
Sudah Berada di Dekat Pelabuhan Benoa, Ratusan PMI Asal Bali Tak Diizinkan Turun di Benoa
Ratusan PMI asal Bali yang berada dalam kapal motor Carnival Splendor itu tak diizinkan turun di Pelabuhan Benoa, padahal kemarin kapal tersebut sudah
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang pulang dari Australia merasa kecewa berat dengan kebijakan pemerintah.
Ratusan PMI asal Bali yang berada dalam kapal motor Carnival Splendor itu tak diizinkan turun di Pelabuhan Benoa, padahal kemarin kapal tersebut sudah berada di dekat Pelabuhan Benoa.
"Kami sangat kecewa. Kami sudah ada di dekat Bali, kenapa harus dibawa ke Jakarta lagi? Kenapa tidak diturunkan di Bali saja? Warga Bali yang ada di kapal ini 190-an orang," kata salah satu crew Carnival Splendor I Nengah Satwika saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (25/4/2020).
• WIKI BALI - Sara Connor Pelaku Pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa Bebas Juni Mendatang
• Kisah Ratu Dewi Fatimah Tak Mampu Memotong Bulu Kaki Raja Dalem Ketut di Kerajaan Gelgel
• Sosok Putu Wijaya Sastrawan Indonesia Produktif Kelahiran Bali, Profilnya Ditayangkan TVRI Pagi Ini
Satwika menjelaskan, sebelumnya pada Minggu (19/4/2020) kapal Carnival Splendor diizinkan masuk ke perairan Bali.
Namun demikian tiba-tiba pada Kamis (23/4/2020) malam kapal tersebut tiba-tiba tidak diizinkan mendarat di Pelabuhan Benoa.
Mereka tidak diizinkan turun di Benoa lantaran sejak tanggal 20 April ini kedatangan PMI ditangani oleh gugus tugas di pusat.
Alhasil, mereka pun terombang-ambing di tengah laut beberapa hari terakhir ini.
• Dr. Yustina Utari Bagikan Tips Merawat Wajah Selama Pandemi
• Program Belajar dari Rumah Kemendikbud, Berikut Jadwal Tayang Akhir Pekan 25 - 26 April 2020
Saat ini, Satwika mengaku kapal tersebut sedang menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Namun demikian, Satwika dan semua PMI asal Bali saat ini masih menolak untuk diturunkan di Jakarta.
"Kami berharap sekarang kami dibawa ke Pelabuhan Benoa dan diturunkan di sana. Yang saya herankan kemarin kami sudah dekat kenapa tidak langsung diturunkan saja di sana?" kata Satwika.
• BREAKING NEWS: Hari Ini Pantai di Wilayah Kesiman Denpasar Ditutup, Termasuk Pantai Padanggalak
• 840 Kru Positif Covid-19 di Kapal Induk USS Theodore Roosevelt, Kaptennya Dibebastugaskan
Di dalam kapal motor carnival splendor tersebut, ada 388 PMI yang sedang perjalanan pulang dari Australia.
Dari 388 PMI, Satwika menyebut PMI asal Bali berjumlah 190-an orang. Mereka semua saat ini masih dalam keadaan sehat.
"Yang kami khawatirkan, jika nantinya kami dibawa ke Jakarta, kemudian pindah kapal lagi, dan baru dibawa ke Bali, membuat kami yang sehat ini malah menjadi sakit karena ada perpindahan armada, tolong itu dipikirkan," katanya. (*).