Corona di Bali
Kemenparekraf RI Berikan 11.000 Paket Sembako untuk Pekerja Pariwisata Bali yang Terdampak Covid
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI akan menggelontorkan bantuan sembako sebanyak 11.000 paket kepada pekerja sektor pariwis
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung sebagai pelaku pariwisata yang juga memiliki banyak pekerja, I Gusti Agung Ngurah Rai Surya Wijaya menyarankan agar bantuan yang disalurkan oleh pemerintah sebisa mungkin tidak menimbulkan masalah.
• Wanita 33 Tahun Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Suami Jerat Leher Korban Pakai Kabel Antena
• Tak Diizinkan Masuk Terminal, Bus AKAP Naikkan Penumpang di Luar Terminal Mengwi
Menurutnya, jumlah pekerja di sektor pariwisata sangat banyak, yakni 300 ribu orang di bidang hotel dan restoran dan di bidang transportasi 75 ribu orang.
Selain itu, di sektor industri ada 360 ribu orang, di sektor perdagangan ada 550 ribu orang sehingga totalnya sebanyak 1.285.000.
"Hal ini sangat tidak sebanding dengan bantuan yang dikucurkan, yaitu 8.600 paket di tahap pertama dan rencana 11.000 paket untuk tahap kedua," tuturnya.
Maka dari itu, lanjut Rai Wijaya, diperlukan mekanisme yang benar dalam penyalurannya agar tidak terjadi permasalahan di lapangan.
Ia pun mengusulkan bantuan paket sembako ini dilakukan secepat dan setepat mungkin, yakni paling lambat bulan Mei sudah bisa dinikmati oleh para pekerja.
Ia pun menilai, yang berhak menerima memang pekerja yang mengalami PHK atau orang yang dirumahkan tanpa bayaran.
"Jangan sampai sekelas manager atau owner dari perusahan yang sampai menerima paket bantuan seperti ini," pintanya. (*)