Corona di Bali
Koster Minta TNI & Polri Lakukan Pengawasan Ketat 24 Jam Penuh di Desa Abuan Bangli
Koster pun langsung meminta Panglima Kodam IX/Udayana dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali agar jajarannya melakukan pengawasan selama 24 jam
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster meminta kepada aparat TNI dan Polri melakukan isolasi ketat di wilayah Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.
Hal itu dilakukan karena banyaknya hasil rapid test warga di wilayah tersebut yang hasilnya reaktif.
Koster pun langsung meminta Panglima Kodam IX/Udayana dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali agar jajarannya melakukan pengawasan selama 24 jam penuh.
“Dalam konteks isolasi, saya mohon Pangdam dan jajaran, Kapolda dan jajaran, dapat menugaskan tim di lapangan selama 24 jam dengan bergiliran untuk secara ketat mengawasi pergerakan masyarakat di sana agar bisa dikontrol, agar betul-betul disiplin,” pintanya.
• Kebutuhan Pangan Warga Lingkungan Padang Kerta Karangasem yang Isolasi Ditanggung Pemerintah Daerah
• Dua Bulan Virus Corona Telah Merebak di Indonesia, Kapan Mencapai Puncaknya?
• Besar-besaran, Kapolri Jenderal Idham Azis Mutasi Total 568 Perwira Polisi
Hal itu Koster katakan saat menggelar rapat teleconference dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunartha dari Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Jumat (1/5/2020) pagi.
Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu mengatakan tidak ingin menyalahkan siapapun dalam persoalan ini dan berkinginan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikannya.
Mantan anggota DPR RI itu juga mengingatkan agar kebutuhan logistik dibagi ke masyarakat di wilayah isolasi dan harus dipenuhi dengan baik.
“Koordinasi dengan Bulog agar disiapkan beras untuk bisa segera didistribusikan ke warga. Ini kewajiban kita untuk menyiapkan kebutuhan pangannya dan kebutuhan lainnya selama mereka diisolasi,” ujarnya.
Selain Bangli, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem dan Buleleng juga menjadi perhatian Gubernur Bali.
"Jika ada masyarakat yang tidak disiplin, maka ambil tindakan tegas agar jangan sampai mereka menyebarkan virus ke yang lainnya,” tegas Koster. (*)
