Sejarah Gudeg, Kuliner Khas Jogya yang Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Mataram Islam

Meski sajian gudeg sudah cukup terkenal, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui asal usul nama dan sejarah singkat dari makanan tradision

zoom-inlihat foto Sejarah Gudeg, Kuliner Khas Jogya yang Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Mataram Islam
Tribun Jogya
gudeg

Sejarah gudeg juga tercatat dalam karya sastra Jawa Serat Centhini.

Jelang Sahur 1 Mei 2020, Berikut Jadwal Imsak Kota Denpasar dan Sekitarnya

Jika Situasi Covid Darurat, Tabanan Tunda Tunjangan 7.000 ASN

Dikisahkan pada 1600-an saat Raden Mas Cebolang tengah singgah di pedepokan Pengeran Tembayat yang saat ini berada di wilayah Klaten.

Di sana Pengeran Tembayat menjamu tamunya yang bernama Ki Anom dengan beragam makanan, dan salah satunya adalah Gudeg.

Gudeg sejatinya bukanlah makanan yang berasal dari lingkungan kerajaan, melainkan dari masyarakat.

Meskipun demikian, untuk menjadi makanan tradisional yang setenar saat ini, perlu proses yang panjang.

Diungkapkan Murdijati Gardjito, karena gudeg perlu waktu memasak yang lama, pada awal abad 19 di Yogyakarta sendiri belum begitu banyak orang berjualan gudeg.

Kemudian pada tahun 1940-an bersamaan dengan ide Presiden Soekarno membangun universitas di Yogyakarta (UGM), gudeg mulai berkembang dan banyak dikenal masyarakat.

Keinginan para mahasiswa luar daerah yang ingin menjadikan gudeg sebagai oleh-oleh menghadirkan gudeg kering yang dimasak di dalam kendil agar lebih tahan lama.

Seiring dengan berjalannya waktu, sektor wisata juga semakin berkembang.

Hal ini melatarbelakangi pemerintah untuk mengkontruksi sentra gudeg baru, yang berada di Wijilan sekitar tahun 1970-an.

Hingga saat ini gudeg telah menjadi ikon kuliner Yogyakarta, keberadaanya mudah ditemukan di setiap sudut kota Pelajar ini.

Gudeg pun telah berkembang dengan baragam varian.

Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "Fakta Unik Gudeg, Kuliner Khas Jogja yang Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Mataram Islam"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved