Seleksi Melalui 3 Jalur, Politeknik Negeri Bali Targetkan 2000 Mahasiswa Tahun Ajaran 2020/2021

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Politeknik Negeri Bali (PNB) mulai melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru jelang tahun ajaran 2020/2021.

Setelah sebelumnya melaksanakan Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN), pihaknya siap membuka jalur Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) yang akan dilakukan pada 12 Mei hingga Juni mendatang.

Namun, terkait pendaftaran ulang untuk SNMPN, banyak calon mahasiswa yang belum bisa melakukan registrasi kembali karena terkendala wabah Covid-19.

Menurut Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, SE.,M.eCom., seleksi jalur SNMPN sudah selesai dilakukan.

• Tetap Lanjutkan Kasus Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Said Didu, Luhut Didampingi 4 Pengacara Ini

• Kasusnya Akan Segera Disidangkan, Lucinta Luna Kini Gemar Bernyanyi Dan Menari di Penjara

• Per Hari Ini, Jumat 1 Mei 2020 PT Pegadaian Bebaskan Bunga Gadai Selama 3 Bulan

Dirinya menjelaskan, untuk tahun ajaran 2020/2021 ini, pihaknya masih memberlakukan sistem penerimaan mahasiswa baru di PNB seperti sebelumnya, yakni dilakukan melalui 3 jalur.

Tiga jalur seleksi tersebut di antaranya Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN), Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) dan jalur mandiri.

Kendati dilakukan seleksi melalui tiga jalur, namun yang membedakan proses seleksi untuk tahun ini, dua jalur di antaranya SNMPN dan SBMPN, menggunakan sistem portofolio dengan menggunakan nilai raport.

Menurutnya, sistem ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu yang menggunakan seleksi berupa tes masuk.

• Polisi di Jembrana Tak Mau Kecolongan Pemudik Nakal yang Keluar Bali, Kini Periksa Ketat Truk

• Kritik Logo Bantuan Presiden, Fadli Zon Diingatkan Yunarto Wijaya via Foto Prabowo Beri Bantuan Ini

• Sedang Berlangsung Program TVRI Belajar dari Rumah 1 Mei 2020, Soal dan Jawaban SD-SMA Tidak Ada

“Tahun ini dua jalur seleksi, SNMPN dan SBMPN, menggunakan sistem portofolio,” sebutnya, saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2020).

Abdi mengungkapkan, dari 1000 calon mahasiswa yang dialokasikan untuk seleksi SNMPN, sebanyak 73 persen atau sekitar 730 orang telah mendaftar ulang, sedangkan sebanyak 270 orang sisanya belum bisa registrasi kembali akibat banyak pendaftar yang berada di luar kota.

“Dari 1000 yang kita alokasikan pada jalur SNMPN, baru 73 persen yang mendaftar ulang, akibat banyak peserta yang berasal dari luar kota,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan solusi yakni sisa kuota akan dialihkan atau dilanjutkan pada jalur ketiga.

• Polisi Akan Melakukan Tindakan Tegas, Berharap Pelaku Perampokan di CK Sunset Road Menyerahkan Diri

• Masa Tanggap Darurat Diperpanjang, Physical Distancing Harus Konsisten

“Mudah-mudahan wabah Covid-19 segera berlalu. sehingga pada jalur ketiga bisa dilakukan seleksi dan diterima lebih banyak lagi calon mahasiswa,” harapnya.

Sementara itu, diperkirakan untuk daya tampung di PNB sekitar 2000-an mahasiswa untuk tahun ajaran 2020/2021.

Pihaknya berharap, kuota ini bisa tercapai, terlebih saat ini di kampusnya sudah tersedia prodi baru, termasuk prodi kerjasama dengan kementerian SDM yang sudah dirancang baru.

Oleh karena beberapa tambahan prodi ini, tentu menambah jumlah kelas yang akan diterima tahun 2020. (*)