Virus Corona

Rusia Ranking Kedua Wabah Corona, Jubir Presiden Putin pun Terinfeksi

Di antara orang yang terjangkit virus corona adalah Dmitry Peskov, Juru Bicara Presiden Vladimir Putin.

Editor: Kander Turnip
AP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Rusia Ranking Kedua Wabah Corona, Jubir Presiden Putin pun Terinfeksi

TRIBUN-BALI.COM, MOSKOW - Rusia mencatat lebih dari 232.000 kasus positif Covid-19, Rabu (13/5/2020), sehingga menempatkan negara itu pada urutan kedua kasus terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Selama 10 hari terakhir, jumlah kasus di Rusia senantiasa melampaui 10.000 per hari.

Dalam 24 jam terakhir saja, ada sebanyak 10.899 kasus.

Di antara orang yang terjangkit virus corona adalah Dmitry Peskov, Juru Bicara Presiden Vladimir Putin.

Sejumlah media Rusia melaporkan Peskov, yang telah menjadi jubir Putin sejak 2012, kini berada di rumah sakit.

Muncul Kasus Baru Corona, China dan Korsel Beda Gaya

Buntut Perbudakan ABK, Bareskrim Polri Bidik Perusahaan yang Berangkatkan ABK

"Ya, saya sakit. Saya kini menjalani perawatan," kata Peskov .

Dia merupakan pejabat tinggi terkini yang teruji positif mengidap Covid-19 setelah Perdana Menteri Mikhail Mishustin, Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova, serta Menteri Konstruksi Vladimir Yakushev, dan seorang asistennya.

Peskov mengatakan kepada kantor berita TASS, dia terakhir bertemu secara langsung Presiden Putin lebih dari sebulan lalu.

Putin diketahui bekerja dari kediamannya, luar ibu kota Moskow dan, menurut Kremlin (Kantor Presiden Rusia), kesehatannya dijaga.

Meski mencatat jumlah kasus positif terbanyak kedua di dunia, Rusia melaporkan angka kematian mencapai 2.116 orang.

Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi, Jelas Ini Memberatkan Masyarakat!

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Akan Diuji Materi Lagi ke Mahkamah Agung

Sejauh ini Moskow adalah pusat penyebaran di Rusia.

Lebih dari setengah jumlah kasus positif dan jumlah kematian terkait Covid-19 berada di Moskow.

Sebanyak lima pasien Covid-19 meninggal dunia di St Petersburg, Rusia, pada Selasa (12/5/2020), setelah rumah sakit tempat mereka dirawat dilalap api.

Kebakaran yang menghanguskan ruang perawatan intensif tersebut tampaknya dipicu oleh korsleting pada unit ventilator, sebagaimana dilaporkan sejumlah kantor berita Rusia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved