Virus Corona
Rusia Ranking Kedua Wabah Corona, Jubir Presiden Putin pun Terinfeksi
Di antara orang yang terjangkit virus corona adalah Dmitry Peskov, Juru Bicara Presiden Vladimir Putin.
Api telah dipadamkan dan sebanyak 150 orang sudah dievakuasi dari rumah sakit, sebut kementerian penanganan keadaan darurat Rusia.
Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin, mengatakan karantina wilayah atau lockdown akan dilonggarkan dan aktivitas bisnis akan kembali berfungsi, mulai Selasa (12/5/2020).
Dia mengatakan periode tidak bekerja di seluruh wilayah Rusia sudah diterapkan selama enam minggu demi mengekang penyebaran virus.
Pelonggaran pembatasan akan memengaruhi semua sektor ekonomi, kata Putin, tetapi beberapa daerah kemungkinan akan mempertahankan kontrol lebih ketat apabila diperlukan.
Dalam 24 jam terakhir, Rusia mencatat rekor kenaikan harian tertinggi yaitu 11.656 kasus, sehingga total resmi kasus virus corona menjadi 221.344.
Berarti Rusia sekarang memiliki lebih banyak kasus yang terkonfirmasi ketimbang Italia.
Namun demikian, perbandingan antar negara tidak selalu akurat, karena berbagai faktor seperti tingkat pengujian yang tidak selalu sama.
Menurut angka resmi, 2.009 orang di Rusia telah meninggal akibat virus corona.
Tetapi sejumlah kalangan mempertanyakan angka itu terlalu rendah, dan diyakini angka kematian jauh lebih tinggi.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin mengumumkan berakhirnya pembatasan selama enam minggu di seluruh negara, yang disebutnya memungkinkan negara itu mempersiapkan sistem kesehatan dan mampu menyelamatkan ribuan jiwa.
Acara-acara yang melibatkan banyak orang tetap dilarang dan masyarakat masih harus mengikuti aturan sanitasi yang ketat.
Menurut Putih, sektor konstruksi dan pertanian harus menjadi sektor industri pertama yang kembali dibuka.
Namun ia memperingatkan wabah itu masih jauh dari selesai.
"Bahaya masih tetap mengintai. Kita tidak boleh membiarkan gelombang baru epidemi dan tumbuh menjadi komplikasi yang serius," katanya.
Keputusan itu diumumkan hanya beberapa hari setelah Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, memperpanjang karantina wilayah ibu kota sampai 31 Mei.