Kasus Positif Covid-19 Keluarga Tukang Suun di Bangli Bertambah, Kini Giliran Besannya Positif Swab

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Setelah suami tukang suun dinyatakan positif terpapar virus Corona, kini giliran besan (warang) dari tukang suun dikabarkan terpapar virus Corona.

Tak hanya besan, satu orang kerabat dari tukang suun pun dinyatakan positif virus Corona, dan ikut dirujuk ke Balai Diklat BPK Bali, di Gianyar.

Humas Satgas Penanggulangan Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa mengungkapkan, dua kasus positif virus Corona di wilayah Banjar Umanyar, Desa Tamanbali, Bangli, diketahui pada Kamis (14/5/2020).

Keduanya diketahui positif virus Corona berdasarkan hasil test swab, atas tracking kontak erat yang dilakukan pada Rabu (13/5/2020).

“Ini merupakan hasil tracking pasca suami tukang suun tersebut diketahui positif terpapar virus Corona,” ujarnya.

• Tukang Suun di Bangli dan Anaknya Sembuh, Kini Suami dan Dua Kerabatnya Terpapar Covid-19

• Anak Tukang Suun di Pasar Kidul Bangli Dinyatakan Positif Covid-19

Secara umum di wilayah Banjar Umanyar tercatat sebanyak 7 kasus Covid-19 di dua lokasi.

Dirgayusa menjelaskan, pada lokasi pertama diketahui terdapat empat orang terpapar virus Corona.

Sedangkan pada lokasi kedua, tercatat sebanyak tiga orang.

“Lokasi pertama ini merupakan kediaman tukang suun, dimana orang yang sempat terpapar antara lain tukang suun, anaknya, suaminya, dan kini satu orang kerabatnya. Sedangkan lokasi kedua merupakan tempat tinggal anak tukang suun yang menikah keluar. Tercatat ada tiga orang yang sempat terpapar, antara lain anak tukang suun, ipar, dan kini warang atau besannya,” jelas Dirgayusa.

• Dua PMI Positif Covid-19 di Bangli Sembuh, Tukang Suun Sempat Dipulangkan ke Rumahnya

• Tukang Suun di Pasar Kidul Positif Covid-19, Kasus di Bangli Kini Capai 18 Orang

Sementara disinggung penambahan tracking kontak erat, mantan Camat Kintamani itu, menyebut tidak ada penambahan.

Jumlah seluruhnya masih tetap sebanyak 23 orang, dimana 19 orang berada di lokasi pertama, dan empat orang berada di lokasi kedua.

Dirgayusa juga mengatakan, selain dua kasus tersebut, terdapat penambahan satu kasus positif, yakni warga lokal asal Banjar Abuan, Desa Abuan, Susut.

Dengan demikian, lanjutnya, total kasus positif di Bangli tercatat sebanyak 75 kasus.

“Informasinya hari ini (kemarin, red) terdapat tambahan lima orang sembuh. Dengan demikian dari jumlah 75 kasus itu, 23 orang masih dalam perawatan dan 52 orang telah dinyatakan sembuh. Lima orang yang sembuh, dua diantaranya berasal dari Banjar Umanyar, Desa Tamanbali, Bangli; satu orang dari Banjar Sala, Desa Abuan Susut; satu orang dari Desa Batur, Kintamani; dan satu orang dari Banjar Pande, Kelurahan Cepaga yang merupakan tenaga gizi di RSU Bangli,” tandasnya.

(*)