Corona di Bali

BLT Dana Desa Telah Disalurkan di Denpasar Sebanyak 4.590 KK,Diharapkan Bisa Topang Ekonomi Keluarga

Dari 4760 KK miskin yang mendapat bantuan BLT DD yang telah cair dan diterima langsung masyarakat miskin sebanyak 4.590 KK .

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
ISTIMEWA
Pembagian BLT-DD di Desa Pemecutan Kelod 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)  bagi masyarakat miskin terdampak Covid-19 disalurkan secara bertahap di seluruh desa di Denpasar. 

Pada Senin (18/5/2020) BLT DD diserahkan kepada masyarakat miskin di Desa Pemecutan Kaja Senin.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemerintah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan, BLT DD yang diserahkan di Desa Pemecutan Kelod sebanyak 335 KK. 

Dari 4760 KK miskin yang mendapat bantuan BLT DD yang telah cair dan diterima langsung masyarakat miskin sebanyak 4.590 KK . 

Penerapan PKM Hari Keempat, Diskop UMKM Denpasar Sidak Warung dan Pedagang Kaki Lima

Warga Berkerumun Antre Kartu Bantuan Sosial, Klungkung Dapat Kuota Tambahan 2877 KPM

11 Rekomendasi Smartphone Baru Dikisaran Harga Rp 3-5 Juta di Indonesia

 "Sisa bantuan yang belum cair tinggal 170 KK lagi, untuk sisanya kami targetkan sebelum tanggal 24 Mei telah di cair dan diterima masyarakat," kata Alit Wiradana.

Menurutnya 170 KK tersebut akan disalurkan untuk di Desa Padang Sambian, namun pencairan belum bisa dilakukan, karena pihaknya dan desa masih melakukan pendataan. 

"Dengan pendataan yang selektif bantuan bisa diberikan dengan tepat sasaran. Karena dari 4760 KK miskin yang mendapatkan BLT-DD  merupakan keluarga miskin, keluarga yang kehilangan mata pencahariannya atau keluarga  yang tidak mampu menopang perekonomian keluarganya karena terdampak pandemi Covid-19," katanya.

Dengan bantuan tersebut penerima bisa memanfaatkan untuk membeli kebutuhan hidupnya terutama di masa-masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Ia juga menjelaskan bantuan BLT-DD merupakan dana yang disalurkan ke  masyarakat melalui rekening buku tabungan sehingga tidak ada pemotongan. 

Ia menambahkan satu KK akan mendapat bantuan sebanyak Rp 600 ribu setiap bulannya selama tiga bulan terhitung dari bulan April, Mei dan Juni.

Untuk masyarakat yang mendapatkan bantuan ini pihaknya mengacu pada surat Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. 

Bantuan ini diberikan kepada  keluarga miskin di Desa dengan kategori, keluarga yang kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan atau tidak mampu menopang ekonomi  keluarganya selama tiga bulan, keluarga yang belum terdata menerima Program Keluarga Harapan/ PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kartu prakerja serta yang memiliki anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis.

Dari kiteria tersebut Alit Wiradana bersama pihak desa dan relawan harus melakukan pendataan secara langsung, untuk memperoleh data yang akurat sehingga tidak terjadi tumpang tindih masalah data, sehingga BLT DD benar-benar tepat pada sasaran. 

Biodata dan Profil Pebulu Tangkis Tontowi Ahmad yang Pensiun Hari Ini, Berikut Catatan Prestasinya

Tambah Selera Makan, Inilah Resep Ayam Goreng Sambal Penyet Kemangi

Kebijakan di Qatar, Tak Pakai Masker Bisa Dihukum 3 Tahun Penjara

Untuk menciptakan transparansi bantuan pihaknya berharap masyarakat ikut mengawasi bantuan ini. 

 Selain itu  pihaknya mengharapkan agar Kepala Desa di masing-masing wilayah agar menempel atau mengumumkan warganya yang mendapatkan bantuan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved