Tidak Hanya Pada Kesehatan Mata, Laptop & Ponsel Dapat Berdampak Buruk Pada Kesehatan Kulit
Sebuah studi menunjukkan, cahaya yang dipancarkan oleh laptop dan ponsel tidak hanya melemahkan penglihatan, tetapi juga memengaruhi kesehatan kulit.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Saat ini, banyak orang yang menggunakan alat elektronik.
Seperti laptop maupun ponsel.
Hampir setiap hari kita pasti memandang layar leptop maupun ponsel.
Biasanya, kita menggunakan ponsel dan leptop untuk berbagai macam hal, seperti bekerja hingga mencari hiburan di waktu luang.
• Hujan Deras Minggu Malam Sebabkan Longsor dan Pohon Tumbang di Jalan Raya Sengkiding Klungkung
• Angkasa Pura Airports Siapkan Pedoman Protokol Kesehatan Situasi New Normal di 15 Bandaranya
• 5 Arti Mimpi Berkaitan dengan Dompet, Melihat Dompet Penuh Uang Ternyata Pertanda Buruk
Namun, sepertinya kita harus lebih bijaksana dalam berhadapan dengan layar.
Sebuah studi menunjukkan, cahaya yang dipancarkan oleh laptop dan ponsel tidak hanya melemahkan penglihatan, tetapi juga memengaruhi kesehatan kulit.
Bicara soal paparan sinar, banyak dari kita yang sudah sadar untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari.
Namun, tidak banyak orang yang menyadari, cahaya biru yang dipancarkan dari laptop dan layar ponsel juga bisa menimbulkan ancaman yang sama berbahayanya.
Cahaya biru yang dipancarkan sebagian besar layar yang kita gunakan sehari-hari adalah cahaya dengan panjang gelombang pendek yang memancarkan banyak energi.
Di saat yang sama, banyak orang mengoperasikan ponsel dalam waktu panjang, itulah mengapa paparan cahaya melalui layar perlu menjadi perhatian serius.
Jika cahaya matahari masih memiliki manfaat saat paparannya didapatkan secara tepat, cahaya dari layar merupakan buatan manusia, sehingga cenderung tidak memiliki efek positif.
Cahaya biru berlebih berpotensi menyebabkan penuaan kulit dan keriput, bahkan hiperpigmentasi dan kelemahan kulit.
Orang dengan warna kulit yang lebih gelap memiliki kandungan melanin yang lebih tinggi di kulit, karenanya cenderung lebih rentan mengalami kemerahan akibat paparan cahaya layar dan pigmentasi.
Kolagen yang sehat juga berpotensi rusak karena cahaya tersebut.
Kondisi ini akan menghasilkan bercak hitam dan hiperpigmentasi.