Jangan Minyaki Loyang, 8 Hal Sepele yang Harus Diperhatikan untuk Membuat Kue Kering Anti Gagal
Bagi pemula yang baru pertama kali mencoba membuat kue kering, agaknya berdebar saat membuat kue kering untuk Lebaran.
Sebaiknya saat kamu sedang menguleni adonan, lakukan dengan lembut dan perlahan.
Memang terdengar sulit, tapi jika kamu terlalu kasar atau terlalu banyak mengulen maka kuemu akan semakin keras.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal ini.
Taburi permukaan tempat kamu akan mengulen atau menggiling adonan dengan gula bukannya tepung.
Begini Cara Tepat Memilih Nanas untuk Selai Isian Nastar Tepung sisa akan menyebabkan kue jadi terlalu keras.
Jika kamu sedang membuat kue kering cokelat, bisa juga menaburi bubuk cokelat ke atas permukaan ulen atau giling.
Lalu ketika kamu menggunakan pemotong untuk memotong kue sesuai selera, pastikan untuk memotongnya sedekat mungkin dengan bagian sisi dari adonan.
Juga sedekat mungkin antar potongan kue Hal ini akan meminimaliasasi jumlah adonan sisa yang harus kamu ulen atau kembali.
Karena kue yang berasal dari adonan sisa yang digiling kembali biasanya akan lebih keras.
7. Jangan putar loyangmu
Beberapa orang percaya kalau ada pusat panas di dalam oven dan memutar loyang selama proses pemanggangan akan membantu mengalirkan panas lebih merata.
Namun ternyata, dengan kamu membuka pintu oven selama proses pemanggangan akan membiarkan panas oven keluar seluruhnya.
Misalnya, kamu harus memanggang kue kering selama sekitar 10 – 12 menit.
Namun dengan membuka pintu oven saat kue dipanggang maka kue akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk matang.
Bisa saja kue jadi tidak cukup mengembang dan berwarna cokelat. 8. Gunakan rak pendingin Langkah ini mungkin terdengar tak terlalu penting.