Jangan Minyaki Loyang, 8 Hal Sepele yang Harus Diperhatikan untuk Membuat Kue Kering Anti Gagal

Bagi pemula yang baru pertama kali mencoba membuat kue kering, agaknya berdebar saat membuat kue kering untuk Lebaran.

zoom-inlihat foto Jangan Minyaki Loyang, 8 Hal Sepele yang Harus Diperhatikan untuk Membuat Kue Kering Anti Gagal
Pixabay
Cara membuat kue kering

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Bagi pemula yang baru pertama kali mencoba membuat kue kering, agaknya berdebar saat membuat kue kering untuk Lebaran.

Selain modalnya yang tak murah, kue kering enak rasanya patut disajikan saat Hari Raya Idul Fitri. Ada beberapa trik yang terbilang penting dalam membuat kue kering.

Trik ini menentukan kesuksesan dari segi tektur dan juga rasa kue kering.

Tiga langkah sederhana yang sangat krusial seperti dilansir dari The Spruce Eats adalah, ikuti resepnya, panaskan lebih dulu oven, dan jangan membuka pintu oven ketika kue sedang dipanggang.

Berikut adalah tips membuat kue kering yang enak dan sempurna:

Hydroxychloroquine Pernah Diklaim Bisa Atasi Covid-19, Ternyata Obat Ini Miliki Efek Samping Serius

Ahli Epidemiologi Unair: Herd Immunity Paling Tepat Digunakan dalam Praktik Vaksinasi

Sempat Pingsan Karena Leher Dililit Ular Piton, Gusti Ngurah Bagus Akan Jalani Bayuh Oton

1. Jangan minyaki loyang

Dengan memberi minyak pada loyang, akan bisa menyebabkan adonan kuemu terlalu melebar. Bahkan nantinya bisa menyatu satu sama lain jadi satu buah kue lebar.

“Untuk beberapa produk seperti macaron tidak memerlukan dipoles karena akan bepengaruh pada hasil macaron melebar," jelas Executive Pastry Chef Swissotel Jakarta PIK Avenue, Budi Kuniawan pada Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Sementara pada beberapa kue kering, loyang yang diminyaki disebutkan Budi akan menyebabkan proses piping (semprit) licin di atas baking paper.

Jika kuemu menempel pada loyang, mungkin ada yang salah dengan loyang tersebut.

Periksa apakah loyang yang kamu gunakan sudah bersih atau malah kotor akibat sisa-sisa kue yang dipanggang sebelumnya. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan alas pada loyang agar kue mudah dilepaskan dari loyang.

Dongkrak Imunitas dan Sehatkan Kulit, Berikut Resep Infused Water Anggur

Ini 6 Zodiak yang Suka Menyembunyikan Perasaan Mereka, Libra yang Terlalu Emosional Sangat Kuat

Fakta 10 Aktor Korea di Luar Dunia Akting, Kim Wo Bin Pernah Dandan Ala Perempuan Saat Graduation

2. Gunakan loyang berwarna cerah

Soal loyang, ternyata kamu lebih baik untuk menggunakan loyang berwarna cerah daripada yang berwarna gelap.

Pasalnya, kue kering akan lebih mudah gosong di bagian bawahnya jika menggunakan loyang berwarna gelap.

Alas loyang berwarna gelap akan lebih mudah dan lebih banyak menyerap panas daripada yang berwarna cerah.

3. Pastikan takaran tepung benar

Salah satu masalah penakaran tepung menggunakan unit pengukuran berdasarkan gelas adalah metode itu sangat tidak tepat.

Maka lebih baik untuk mengukur tepung menggunakan ukuran gram daripada gelas biasa.

Jika resep membutuhkan satu gelas tepung, maka lebih baik ukur sekitar 130 gram tepung.

Timbangan dapur akan sangat membantu di sini. Tak ada salahnya membeli timbangan dapur untuk modal membuat kue kering enak.

Sepeda Motor dan Bangunan Pura Tertimpa Pohon Tumbang di Ketewel, Kerugian Ditafsir Rp 800 Juta

Hingga Jumat Pagi, Tim Gabungan Belum Berhasil Temukan Nelayan yang Hilang di Pantai Water Blow

4. Hangatkan mentega dalam suhu ruang

Mentega harus dilembutkan atau dihangatkan dalam suhu ruang agar bisa tercampur rata dengan adonan.

Mentega yang masih keras, kata Chef Budi, akan berpengaruh pada hasil baking.

“Mentega sebaiknya digunakan dalam suhu ruangan 20-25 derajat celsius.

Tujuan dari mentega yang lembut dalam pembuatan adonan adalah membantu mempermudah pengadukan secara rata dan lebih cepat,” papar Chef Budi.

5. Gunakan mentega berkualitas tinggi

Mentega yang tidak berkualitas baik bisa mengandung hingga 19 persen air.

Hal itu akan membuat telur dan mentega sulit menjadi tercampur, yang akan menyebabkan kue terlalu mudah melebar.

Mentega dengan tingkat lemak yang lebih tinggi selain terasa lebih enak, juga akan bisa mencampur (emulsi) adonan dengan baik.

Di-PHK Karena Corona, Karyawati Ini Ingin Diajak Nikah

6. Ulen adonan dengan lembut

Sebaiknya saat kamu sedang menguleni adonan, lakukan dengan lembut dan perlahan.

Memang terdengar sulit, tapi jika kamu terlalu kasar atau terlalu banyak mengulen maka kuemu akan semakin keras.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal ini.

Taburi permukaan tempat kamu akan mengulen atau menggiling adonan dengan gula bukannya tepung.

Begini Cara Tepat Memilih Nanas untuk Selai Isian Nastar Tepung sisa akan menyebabkan kue jadi terlalu keras.

Jika kamu sedang membuat kue kering cokelat, bisa juga menaburi bubuk cokelat ke atas permukaan ulen atau giling.

Lalu ketika kamu menggunakan pemotong untuk memotong kue sesuai selera, pastikan untuk memotongnya sedekat mungkin dengan bagian sisi dari adonan.

Juga sedekat mungkin antar potongan kue Hal ini akan meminimaliasasi jumlah adonan sisa yang harus kamu ulen atau kembali.

Karena kue yang berasal dari adonan sisa yang digiling kembali biasanya akan lebih keras.

7. Jangan putar loyangmu

Beberapa orang percaya kalau ada pusat panas di dalam oven dan memutar loyang selama proses pemanggangan akan membantu mengalirkan panas lebih merata.

Namun ternyata, dengan kamu membuka pintu oven selama proses pemanggangan akan membiarkan panas oven keluar seluruhnya.

Misalnya, kamu harus memanggang kue kering selama sekitar 10 – 12 menit.

Namun dengan membuka pintu oven saat kue dipanggang maka kue akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk matang.

Bisa saja kue jadi tidak cukup mengembang dan berwarna cokelat. 8. Gunakan rak pendingin Langkah ini mungkin terdengar tak terlalu penting.

Namun jika kamu membiarkan kuemu dingin di atas loyang yang panas, maka akan membuat kue terus menerus mengalami proses pemasakan. Ini akan membuat bagian bawah kue terlalu coklat.

Selain itu, panas dari kue tidak bisa keluar secara sempurna jika diletakkan di atas loyang. Jadi bisa membuat kue menjadi lembab dan tidak awet.

Segera setelah kue cukup hangat untuk dipindahkan, tak lebih dari 2-3 menit, pindahkan kue dengan spatula ke atas rak pendingin.

Atur kue paling tidak jarak sekitar 2,5-5 sentimeter dari permukaan meja untuk membuat aliran udara maksimal. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Hal Tampak Sepele tetapi Penting untuk Membuat Kue Kering Anti Gagal"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved