Virus Corona
AS Pasang Bendera Setengah Tiang, Pasien Covid-19 yang Meninggal Dekati 100.000 Orang
Bendera setengah tiang di Amerika antara lain dipasang di Gedung Putih (White House), kantor Presiden AS Donald Trump.
TRIBUN-BALI.COM - Amerika Serikat (AS) sedang berduka akibat wabah Virus Corona atau Covid-19.
Bendera setengah tiang kini dipasang di kantor-kantor resmi pemerintahan.
Bendera setengah tiang di Amerika antara lain dipasang di Gedung Putih (White House), kantor Presiden AS Donald Trump.
Bendera tanda berduka itu juga dipasang di Gedung Capitol dan National Mall untuk menandai dimulainya tiga hari peringatan para korban Coronavirus Jumat (22/5/2020).
• Masih Tutup Saat Pandemi Covid-19, Bagaimana Bali Safari Penuhi Kebutuhan Pakan Para Satwanya?
• Takut Banyak Asupan Kalori dari Minuman Manis Saat Lebaran? Coba Akali dengan Cara Ini
• Ini 5 Zodiak yang Hanya Berpura-pura Peduli dengan Orang Lain, Apa Zodiakmu Diantaranya ?
Presiden Donald Trump memerintahkan pemasangan bendera setengah tiang ketika jumlah kematian melewati 95.000, dengan kemungkinan itu akan mencapai 100.000 awal minggu depan.
Donald Trump berada di bawah tekanan politik terkait kasus Corona ini.
Dailymail melaporkan, pada hari suram di ibukota, hanya ada beberapa orang yang lewat untuk melihat bendera yang diturunkan.
Amerika Serikat memasang bendera setengah tiang sebagai tanda kesedihan.
Bendera setengah tiang di AS dipasang di Gedung Capitol, gedung para wakil rakyat.
Gedung Capitol adalah salah satu bangunan federal di mana bendera diturunkan sebagai pengakuan atas mereka yang meninggal karena Coronavirus
Kota ini tetap menjadi salah satu hotspot negara dan tidak akan mulai dibuka kembali setidaknya hingga minggu depan.
Cuitan Trump di akun twitternya pada Kamis malam menyebutkan: "Saya akan menurunkan bendera di semua Gedung Federal dan Monumen Nasional untuk setengah-staf selama tiga hari ke depan untuk mengenang Amerika, kita telah kalah dari CoronaVirus."
Presiden juga mengumumkan untuk mengibarkan bendera setengah tiang di gedung-gedung federal dan monumen nasional untuk memperingati personil militer yang telah meninggal.
"Pada hari Senin, bendera akan berada di setengah staf untuk menghormati pria dan wanita di Militer kita yang telah membuat Pengorbanan Tertinggi untuk Bangsa kita."
• Luncurkan Fitur Messenger Rooms, Kini Instagram Sudah Bisa Video Call hingga 50 Orang
• Ramalan Zodiak 24 Mei 2020, Gemini Akan Mengorbankan Ego, Energi Scorpio Berada di Titik Tertinggi
• Hati-Hati Lakukan Pinjaman Online, Berikut Daftar 50 Pinjol Ilegal Berkedok Koperasi Simpan Pinjam
Pada hari Kamis, Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer telah menulis surat kepada Trump mengatakan bahwa penghargaan itu akan berfungsi sebagai 'ekspresi kesedihan nasional yang sangat dibutuhkan oleh semua orang.'