Pola Tidur Berubah saat Puasa Ramadhan, Berikut Cara Memperbaikinya
Pola tidur sepanjang Ramadhan umumnya berubah mengikuti rutinitas puasa.
TRIBUN-BALI.COM - Pola tidur sepanjang Ramadhan umumnya berubah mengikuti rutinitas puasa.
Orang harus bangun dini hari untuk santap sahur, bangun tengah malam untuk beribadah, tidur lebih malam, dan istirahat di siang hari.
Setelah Idul Fitri, perubahan jadwal tidur tersebut berangsur-angsur kembali ke pola tidur normal.
Sayangnya, masa transisi ini terkadang menimbulkan masalah susah tidur atau ganggaun pola tidur bagi sebagian orang.
Melansir Gulf News, tubuh membutuhkan waktu setidaknya 10 hari agar siap kembali normal setelah Ramadhan.
• Banyak Kue Kering Saat Lebaran, Berikut Cara Menyimpannya agar Tidak Cepat Lapuk dan Tetap Enak
• Nonton Film sampai Bikin Pesta Kecil-kecilan, 5 Ide Libur Lebaran Saat Tak Mudik
• 6 Zodiak Ini Memiliki Sifat Baik dan Murah Hati, Libra Suka Memberi Bantuan, Leo Sangat Tulus
Apabila transisi tidak berjalan mulus dan berkepanjangan, gangguan pola tidur ini dapat mengganggu siklus sirkadian yang mengatur jam biologis tubuh.
Seperti diketahui, perubahan siklus sirkadian dapat menganggu kinerja liver serta memicu peradangan biang stroke dan penyakit jantung.
"Modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat dapat memperbaiki gangguan pola tidur setelah Ramadhan," jelas Juliot Vinolia, ahli gizi klinis berbasis di Dubai.
Seperti dilansir Egypt Independent, gangguan pola tidur dan susah tidur setelah puasa bisa menyebabkan nafsu makan berlebihan dan gangguan kecemasan.
Anda jangan khawatir, gangguan pola tidur setelah Ramadhan sebenarnya bisa diperbaiki dengan membangun beberapa rutinitas sederhana.
• Drama Lain yang juga Angkat Isu Perselingkuhan, VIP Tak Kalah Membuat Geregetan
• Happy Salma Ceritakan Kondisi Hadapi Pandemi Corona di Bali
• Trafik Naik, Jaringan XL Axiata Siap Layani Kebutuhan Lebaran
Kunci pengaturannya adalah dengan menjaga pola makan seimbang dan olahraga teratur.
Berikut beberapa cara memperbaiki pola tidur setelah puasa Ramadhan:
Kembalikan jam tidur normal
Jika Anda terbiasa begadang pada malam hari dan tidur di siang hari, coba kembalikan pola tidur normal.
Secara bertahap, majukan jadwal tidur satu jam lebih awal sampai mencapai jam tidur ideal.