Corona di Bali
Diusulkan Diganti, 52 Kuota BST Covid-19 di Bangli Belum Bisa Direalisasikan
Puluhan Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19 di Bangli tak mampu terealisasikan. Banyak faktor yang menyebabkan bantuan uang tunai dari Kemensos ini
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sekalipun ada permasalahan ketidaktepatan data, Karmawan menyebut hal ini terjadi lantaran data KK miskin yang ada di masing-masing desa merupakan data lama.
"Maka dari itu kami berharap agar dari pihak desa secara proaktif melaporkan pada kita, jika ditemukan masyarakat yang telah mampu namun masih muncul sebagai penerima BST. Sehingga bisa segera dicarikan penggantinya," ucapnya.
• UPDATE Covid-19: Wacana New Normal dan Kasus Positif di Indonesia 23.851 Kasus
• Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Bagi-bagi masker di Pasar Sanglah & Pos PKM Pesanggaran
Di samping itu, Karmawan menegaskan pihaknya tetap akan melakukan perbaikan DTKS melalui musdes/muskel.
Data perbaikan juga akan diinput oleh pihak desa, melalui operator di masing-masing desa. "Sesuai aturannya perbaikan data itu ada dua.
Bisa dilakukan setahun sekali, ataupun dalam situasi tertentu. Misalnya desa menganggap perlu dilakukan perbaikan data, sepanjang dilakukan melalui musdes/muskel tentu bisa dilakukan perbaikan," jelasnya.
Sedangkan disinggung penambahan BST Kemensos, Kadis asal Desa Selulung, Kintamani itu mengaku belum ada informasi lebih lanjut.
Kendati demikian, pihaknya tidak memungkiri jika sejumlah desa sempat menyanyakan perihal yang sama.
"Sementara belum, namun mudah-mudahan ada. Kalaupun ada penambahan, kami berharap informasi bisa diberikan lebih awal, sehingga kami mencari data di lapangan bisa tepat sasaran," tandasnya. (*)