13 Kegiatan Berisiko Penularan Corona Rendah, Sedang hingga Tinggi dalam Penerapan New Normal
Menurut pakar penyakit menular, setidaknya ada 13 kegiatan sehari-hari yang bisa berisiko tertularnya Covid-19 saat new normal atau normal baru
TRIBUN-BALI.COM - Menurut pakar penyakit menular, setidaknya ada 13 kegiatan sehari-hari yang bisa berisiko tertularnya Covid-19 saat new normal atau normal baru, maka waspada dengan aktivitas-aktivitas ini.
Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan Indonesia memasuki fase kenormalan baru atau new normal.
Fase ini bertujuan untuk menggerakkan kembali roda perekonomian Indonesia.
Pasalnya selama ini tertahan karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
New normal ini mengharuskan masyarakat untuk beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai gaya hidup.
Melansir Kompas.com, psikolog sosial asal Solo, Hening Widyastuti, mengatakan bahwa perisapan mental penting dilakukan untuk memasuki new normal.
• Senyum hingga Restoran, Perbedaan Budaya Indonesia VS Korea Selatan
• Donald Trump Terbitkan Perintah Eksekutif Hapus Kekebalan Hukum Medsos Setelah Marah ke Twitter
Ini dimaksudkan agar dapat mencegah diri dari stress karena beradaptasi pada fase ini.
Meski dengan kebijakan baru atau fase baru ini, masyarakat harus tetap waspada pada penyebaran virus corona ini.
Ada sejumlah kegiatan yang harus diketahui banyak orang yang memungkinkan bisa beresiko tertular virus ini.
Dilansir dari Business Insider, seorang profesor epidemiologi di Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine, New Orleans, dr. Susan Hassig mengatakan tentang risiko kegiatan sehari-hari.
Jenis kegiatan ini juga memiliki tingkat risiko penularan yang berbeda-beda.
Namun menggunakan masker dan tetap menjaga social distancing dapat meminimalisasi orang tertular Covid-19.
Berikut 13 kegiatan dengan tingkat tinggi rendahnya tertular virus corona:
Risiko Rendah
1. Bersantap di luar ruangan
Tak berbeda dengan bersantap di dalam ruangan.
Makan di luar ruangan pun harus mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu physical distancing.
Menjaga jarak antara konsumen satu dengan yang lain.
2. Kegiatan outdoor
Melakukan kegiatan di luar ruangan seperti hiking juga harus memerhatikan protokol kesehatan.
Selalu menjaga jarak dengan orang lain yang tak dikenal.
• Sindiran Billie Eilish Tentang Body Shaming Lewat Film Pendek, Ungkapkan Hal yang Mendalam
• Diujicobakan Juli Mendatang, Pangdam IX/Udayana Sebut Konsep New Normal di Bali Mulai Dibuat
• Kronologi Kasus George Floyd, Diinjak hingga Meninggal karena Uang Palsu Senilai Rp 294 Ribu
3. Belanja eceran
Meskipun berbelanja di sekitar rumah di warung eceran harus tetap mengenakan masker.
Dokter Susan mengatakan tempat yang memiliki risiko penularan tinggi di toko adalah di kasir tempat interaksi terjadi.
4. Menyentuh surat atau bahan makanan
Menyentuh surah dan bahan makanan menurut Dokter Susan memiliki risiko yang cenderung rendah.
Menurutnya, tak ada salahnya untuk memiliki proteksi yang lebih.
Dokter juga menyarankan untuk menyemprot disinfektan pada surat dan bungkus bahan makanan.
Risiko Menengah
5. Makan di dalam ruangan
Dokter Susan mengatakan, makan di dalam ruangan mungkin sedikit berisiko, mengingat pelayanan berada di ruang tertutup dengan ventilasi yang minim.
Terlebih makan di dalam ruangan tersebut bisa menghabiskan waktu berjam-jam.
Untuk mengurangi risiko, pembeli harus mengenakan masker hingga makanan datang dan harus waspada terhadap benda yang sering tersentuh.
Tak hanya pembeli, penjyal atau pelayan juga sama, harus mengenakan masker dan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sesring mungkin.
• Kronologi Kasus George Floyd, Diinjak hingga Meninggal karena Uang Palsu Senilai Rp 294 Ribu
• Konsumi Durian dengan Seafood Dapat Sebabkan Keracunan, Benarkah?
6. Salon, barbershop, dan perawatan tubuh
Mengurangi tingkat penularan, menggunakan masker sangat berguna untuk menghindari seseorang dari tersebarnya partikel yang keluar saat berbicara, batuk maupun bersin.
Serta jauhkan tangan menyentuh wajah.
Karyawan juga diharuskan untuk menjaga tangan tetap bersih.
7. Kencan atau pertemuan kecil
Ini tak berbeda dengan pertemuan besar.
Berkumpulnya atau bertemunya seseorang juga bisa saling menularkan virus.
Namun risiko penularannya masuk dalam kategori menengah.
8. Pantai
Di pantai mungkin sebagai tempat social distancing yang bisa mengurangi risiko.
Tapi perlu diingat, pantai perupakan tempat terbuka.
Tak bisa dipungkiri dan dikendalikan banyak sedikitnya pengunjung yang datang.
Risiko Tinggi
9. Berkumpul dengan teman dan keluarga
Minimalisir untuk berkontak langsung dengan orang banyak.
Berkumpul dengan teman banyak atau keluarga besar bisa memungkinkan tertularnya virus corona.
Pasalnya, tidak ada yang mengetahui siapa yang menjadi carrier atau pembawa virus tanpa disadari.
10. Hiburan malam
Hindari tempat yang memungkinkan orang berkumpul dalam jumlah besar.
Hiburan malam atau diskotik menjadi salah satu tempat yang bisa menjadi penyebaran virus.
Susan juga mengatakan, tempat tersebut seharusnya tidak dibuka kembali.
Pasalnya tempat tersebut melibatkan banyak orang berinteraksi dan tak memakai masker saat minum.
11. Kegiatan keagamaan
Semua tempat ibadah sering penuh dengan banyak generasi, mulai dari yang muda hingga tua.
Banyak yang melakukan kegiatan seperti berjabat tangan, kontak fisik, atau bahkan makan di sana.
Namun risiko penularan bisa rendah saat melakukan protokol kesehatan seperti social distancing, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.
12. Nonton bioskop
Bioksop menjadi tempat orang banyak berkumpul untuk menyaksikan film kesukaan.
Padahal banyaknya orang berkumpul dan menunggu di luar ruangan.
Perkumpulan orang ini bisa menjadikan virus corona tersebar dari satu orang ke orang yang lain.
Terlebih saat berada di dalam ruangan teater, penyebaran virus sulit dikendalikan.
13. Olahraga di gym
Gym merupakan tempat untuk berolahraga namun banyak orang yang berada di sana.
Alat yang ada gym pun sering dipakai banyak orang.
Dokter Susan mengatakan untuk meminimalisir penularan virus, perlu patuh dengan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah.
Dengan mengenakan masker serta semua peralatan harus disanitasi terlebih darhulu sebelum digunakan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Style dengan judul "NEW NORMAL Segera Berlaku, Lihat 13 Kegiatan Berisiko Penularan Corona Rendah, Sedang Hingga Tinggi"