SBMPTN 2020
Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 Mulai 2 Juni, Ini yang Harus Diperhatikan
Pelaksanaan UTBK tahun ini turut terdampak oleh pandemi corona virus yang terjadi di Indonesia.
TRIBUN-BALI.COM - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK)-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dibuka mulai 2 Juni 2020 mendatang.
Pendaftaran secara online tersebut akan berlangsung hingga 20 Juni 2020.
Pelaksanaan UTBK tahun ini turut terdampak oleh pandemi corona virus yang terjadi di Indonesia.
Meskipun sempat ditunda, UTBK tetap akan dilaksanakan.
• PT LIB Terima ‘Sinyal’ Lanjutkan Kompetisi Liga 1 & Liga 2 Indonesia 2020, Akan Diputuskan Hari Ini
• Ini Upaya Pemerintah dalam Mempercepat Pemulihan Ekonomi Tahun 2021
• Hujan Guyur Beberapa Wilayah di Bali, Denpasar & Badung Berpotensi Sedang-Lebat
Terdapat beberapa perbedaan pada pelaksanaan UTBK 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sehingga, peserta diimbau untuk memahami perubahan yang ada.
"Dibaca secara baik mekanisme pendaftaran UTBK-SBMPTN karena ada perubahan dibandingkan tahun 2019," kata Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Prof. Budi Prasetyo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
Budi menambahkan, perubahannya terletak pada pendaftaran UTBK dan SBMPTN yang dilaksanakan secara bersamaan.
Adapun tes UTBK direncanakan akan berlangsung pada 5-12 Juli 2020, dengan memperhatikan kondisi dan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Peserta yang akan ikut UTBK, lanjut Budi, dapat memilih lokasi tes di pusat UTBK terdekat.
Tes akan dilaksanakan di 74 pusat UTBK PTN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, peserta yang akan mengikuti UTBK dikenai biaya sebesar Rp 150.000.
Budi menegaskan, peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali.
"Kalau sudah finalisasi maka tidak bisa diubah baik pilihan PTN atau Prodi (program studi), harus yakin pada pilihannya," ujarnya.
Melansir situs resmi LTMPT, terdapat beberapa perubahan UTBK 2020, seperti berikut.
• Sektor Paling Terdampak, Menparekraf Sebut Pariwisata Perlu Persiapan Matang di Tatanan Normal Baru
• Kapolsek Kintamani Kenakan Topeng Bondres Saat Edukasi Pelanggar Lalu Lintas
• Setelah Pandemi, 9 Kebiasaan dan Cara Makan Ini Akan Berubah
1. Materi tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS)
2. Setiap peserta hanya diijinkan maksimal mengambil satu kali tes
3. Pelaksanaan tes dilaksanakan dalam empat sesi setiap hari
4. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali atau bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTK dan memilih PTN dan program studi tujuan
Apa yang harus diperhatikan?
Berikut sejumlah hal yang harus diperhatikan pendaftar UTBK-SBMPTN.
1. Pendaftaran UTBK-SBMPTN berlangsung pada 2-20 Juni 2020
2. Peserta telah memiliki akun LTMPT (pendaftaran akun LTMPT sudah ditutup)
3. Peserta yang sudah dinyatakan lolos SNMPTN, tidak dapat mendaftar UTBK-SBMPTN
4. Peserta memilih lokasi pusat UTBK terdekat dengan tempat tinggal
5. Peserta hanya bisa mendaftar UTBK-SBMPTN satu kali. Bagi pemilik Nomor KIP Kuliah tidak dipungut biaya pendaftaran
6. Peserta memilih program studi sesuai persyaratan jurusan SMTA yag ditetapkan PTN
7. Pastikan peserta mengisi data dengan benar, termasuk data disabilitas (jika ada)
8. Apabila data telah disimpan permanen atau cetak kartu, maka data tidak dapat diubah lagi
Jurusan SMTA setiap Prodi PTN
Berikut rincian jurusan SMTA untuk setiap prodi PTN.
- SMA: IPA, IPS, Bahasa, Keagamaan/Teologi
-MA: IPA, IPS, Bahasa, Agama
-SMK: jurusan didasarkan pada 49 program keahlian sesuai dengan Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 6 Tahun 2018
-Paket C: IPA, IPS, Bahasa. (*)