Selama Dua Hari, BPBD Kota Denpasar Tangani 3 Kasus Lakalantas di TKP Berbeda
Pada hari Kamis (28/5/2020) pukul 14.05 wita, tim medis BPBD Kota Denpasar menangani kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Puputan Renon.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di ruas Kota Denpasar akibat ketidak hati-hatian pengendara masih terus terjadi.
Dari hari Kamis (28/5/2020) hingga Jumat (29/5/2020) hari ini setidaknya BPBD Kota Denpasar sudah menangani 3 korban laka.
Pada hari Kamis (28/5/2020) pukul 14.05 wita, tim medis BPBD Kota Denpasar menangani kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Puputan Renon.
Tepatnya di depan Bank Mandiri, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
• Gandeng TNI-POLRI, Wakil Ketua Komisi VI DPR Demer Dorong Bali Segera Terapkan New Normal
• Jatah Bantuan Stimulus Usaha di Tabanan 4.600 Orang,Dewan Minta Verifikasi Serius Agar Tepat Sasaran
• Soal Wacana Bali Dibuka untuk New Normal, Koster Minta Pemerintah Pusat Tak Memutuskan Sepihak
Tim medis BPBD Kota Denpasar langsung menangani korban berinisial SM (47) perempuan yang tinggal di Jalan Pulau Misol, Denpasar.
SM saat ditangani tim medis mengaku nyeri pada tulang kaki kiri, saat dicek diduga ia mengalami patah tulang pada betisnya.
Selain itu ia juga mengalami luka lecet pada kaki dan tangan selanjutnya tim medis membawa ke RSUP Sanglah.
Selanjutnya pada hari Kamis (28/5/2020) sekitar pukul 21.15 wita, laka lantas kembali terjadi di Jalan Gunung Salak, Padang Sambian, Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Tim medis dari PMI Kota Denpasar bersama tim BPBD Kota Denpasar langsung menuju lokasi kecelakaan menggunakan mobil ambulans.
Saat tiba di TKP, tim menangani tiga korban laka diantaranya berinisial AR (39) asal Surabaya, B (23) WNA Prancis dan A (23) asal Kerobokan.
AR saat dicek, kesadarannya menurun, luka robek pada kepala bagian belakang, luka robek pada pelipis kiri dan lecet pada kedua lutut.
Korban lainnya B (23) saat diperiksa mengalami luka robek pada alis kiri dan pipi kiri, luka robek pada lutut kaki kanan dan kesadaran menurun akibat pengaruh minuman beralkohol.
Adapun korban lainnya berinisial A (23) yang tinggal di Kerobokan mengaku mengeluh sakit atau nyeri pada bahu kiri.
Ketiga korban selanjutnya di bawa ke RSUP Sanglah guna pemeriksaan lebih lanjut.
• Pelaksanaan PPDB SMP di Bangli Digelar Selama Dua Pekan, Begini Mekanisme Pendaftarannya
• Penyebab Tunjangan untuk Tenaga Medis Corona Belum Bisa Dicairkan, Begini Penjelasan Kemenkeu
• Pemkab Badung Tunggu Kebijakan Provinsi Mengenai Tindaklanjut Penutupan Pariwisata