Survei: Pandemi Covid-19 Mengganggu Akses Perempuan Mendapatkan Pembalut
Hal tersebut berdasarkan survei daring yang dilakukan Plan International pada pekerja di bidang
Selain itu, 79 persen anak perempuan tidak pernah mengganti pembalut di sekolah, karena sekolah tidak memiliki toilet terpisah dan adanya rasa tidak nyaman dengan teman.
Studi menunjukkan, sebanyak 33 persen SD dan SMP tidak memiliki toilet terpisah untuk murid laki-laki dan perempuan.
Sebanyak 39 persen murid perempuan pernah diejek temannya saat menstruasi.
Sementara sebanyak 63 persen orang tua murid perempuan tidak pernah menjelaskan tentang menstruasi kepada anaknya.
Sebanyak 45 persen orang tua murid laki-laki menyatakan tidak perlu menjelaskan menstruasi kepada anaknya karena menganggap hal tersebut tidak pantas.
"Praktik MKM di Indonesia masih buruk yang dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu pengetahuan murid yang terbatas, sarana yang terbatas, dan norma budaya yang mendukung," ungkap Silvia.
Menurutnya, sekolah menjadi satu-satunya penyedia informasi yang dapat diandalkan untuk mendapatkan informasi tentang manajemen kebersihan menstruasi.
Namun, pandemi membuat sekolah tutup sementara yang berarti hilangnya akses terhadap informasi terkait manajemen kebersihan menstruasi.
Selain karena akses informasi yang terbatas, rendahnya pengetahuan murid yang tentang manajemen kebersihan menstruasi juga didorong oleh pengetahuan orang sekitar yang minim.
"Sementara keterbatasan sarana MKM dipengaruhi oleh kebijakan dan implementasi kebijakan yang lemah," katanya.
Oleh sebab itu, di masa pandemi ini Plan Indonesia dengan menggandeng lembaga terkait berupaya memastikan produk dan fasilitas manajemen kebersihan menstruasi tersedia, terjangkau, dan inklusif, terutama di Provinsi NTT dan NTB.
Plan Indonesia juga mendorong perubahan perilaku dengan upaya advokasi ke pemerintah daerah melalui Pokja AMPL Kabupaten, serta menggandeng pengusaha mandiri di bidang sanitasi dan menstruasi untuk bekerja sama.
"Dalam menghadapi tantangan masa pandemik Covid-19, Plan Indonesia memberikan alternatif akses terhadap MKM melalui diskusi daring di kanal instagram dan webinar bersama beberapa organisasi non-profit," ujar Silvia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dampak Pandemi Covid-19, Ganggu Akses Perempuan dapat Pembalut