Tak Hanya Ibu Hamil, Remajapun Dapat Mengalami Stretch Mark, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Strectch mark tetap bisa muncul pada wanita yang tidak hamil, bahkan mereka yang masih berusia remaja.
TRIBUN-BALI.COM - Bisakah seorang ibu benar-benar mencegah munculnya stretch mark saat hamil?
Ya, lebih dari 90 persen wanita hamil mengalami pecahan di kulit selama trimester terakhir kehamilan.
Kendati demikian, strectch mark pun tetap bisa muncul pada wanita yang tidak hamil, bahkan mereka yang masih berusia remaja.
Demikian kesimpulan yang disampaikan American Academy of Dermatology.
Disebutkan, stretch mark sering kali dikaitkan dengan pertumbuhan yang cepat dari pubertas dan kenaikan berat badan yang cepat.
• 6 Perbedaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Situasi Normal
• Setelah Pandemi, 9 Kebiasaan dan Cara Makan Ini Akan Berubah
• Beli 1 Gratis 1 hingga Gratis Minyak Goreng, Berikut Promo Alfamart 29 Mei - 1 Juni 2020
Hal ini diterangkan Dr Dennis Kwan, Direktur Medis di Dermacare Aesthetic & Laser Clinic, Singapura.
Sebaliknya, penurunan berat badan yang ekstrem juga dapat menyebabkan tanda mirip bekas luka tersebut.
Ketika serat-serat kulit meregang berlebihan, lapisan tengah yang dikenal sebagai dermis terkoyak, dan ada bekas yang tertinggal.
Stretch mark dapat muncul di bagian tubuh mana saja, seperti payudara, lengan atas, punggung bagian bawah, perut, paha, dan pinggul.
Tanda semacam ini pertama kali terlihat merah atau keunguan dan menjadi pita putih memanjang berwarna keputihan seiring waktu.
"Stretch mark mungkin untuk dipudarkan, tetapi tidak akan hilang sepenuhnya," kata Dr Kwan.
Bahkan, metode bedah seperti dermabrasi, pengelupasan kimia, atau bedah laser tidak dapat menjamin pengangkatan total tanda tersebut.
• Ini Upaya Pemerintah dalam Mempercepat Pemulihan Ekonomi Tahun 2021
• Anda Bekerja dari Rumah ? Coba Lakukan 5 Hal Ini Agar Kerja Makin Produktif
• Minum Kopi Ternyata Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Pilihan yang lebih murah adalah menggunakan lotion atau krim dengan kandungan Retin-A atau Tazorac. Kandungan tersebut pun tentu tidak akan membuat tanda menghilang secara ajaib dalam sehari.
Namun, kandungan itu berpotensi meratakan warna kulit, sehingga stretch mark tampak kurang terlihat.
Beberapa dampak lain adalah meningkatkan elastisitas kulit. Jika sudah begini -tentu saja, mencegah lebih baik daripada mengobati.