Citizen Journalism
Hobi Jadi Bisnis, Dari Pandemi Menuju Adaptasi
pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) muncul begitu tiba-tiba dan menghantam keberlangsungan seluruh sektor kehidupan masyarakat
Ayu yang sedang duduk bermain keyboard tak sengaja memperhatikan kerajinan tangan buatannya dipasang di tembok kamar. Hal itu mengingatkannya pada hobi lama, yakni kegemarannya membuat kerajinan tangan.
Kerajinan tangan yang dimaksud adalah DIY (Do It Yourselft -red). DIY istilah yang biasa digunakan untuk membuat atau memodifikasi suatu benda.
Ayu yang kala itu masih semester dua mulai mengisi waktu liburnya dengan memodifikasi kamar menggunakan DIY Craft melalui bahan seadanya.
“Jadi pas itu, memang lagi iseng saja ingin recover kamar sendiri dan ketemu ide membuat DIY Craft di internet, yang ternyata tidak terlalu sulit buatnya, kebetulan ada barang yang tidak terpakai jadi aku coba ubah ala-ala vintage gitu,” ungkapnya sambil tersenyum.
Pada akhirnya, Ayu yang kala itu sedang membuat kerajinan tiba-tiba mendapatkan ide segar dipikirannya. Ia mulai berpikir untuk mencari penghasilan di balik hobinya.
Melihat kondisi seperti ini, justru membuat Ayu mampu produktif dengan memperoleh uang dari hasil kreativitasnya.
“Ketimbang cuman dibuat aja, mending aku coba jual, lumayan untuk penghasilan kantong sendiri,” ucapnya.
Hal serupa pun juga dilakukan Nanda untuk menambah penghasilannya. Dimana sempat bingung karena waktu siarannya berkurang membuatnya memutar otak untuk menambah penghasilannya.
Berawal dari memiliki hobi bercocok tanam sayuran di pekarangan rumahnya untuk mengirit pengeluaran, akhirnya muncul inisiatif untuk mencoba menjual bibit tanaman di depan rumahnya.
“Banyak jalan menuju Roma, banyak cara dilakukan agar bisa menambah penghasilan, salah satunya dari hobi yang menghasilkan duit,” katanya sembari berguyon.
Sempat ragu untuk mencoba berbisnis, namun pada akhirnya Nanda membulatkan tekat untuk mencari solusi disaat seperti ini. Baginya, yang terpenting harus berani mencoba.
“Walaupun aku rakyat kecil tapi tidak takut buat berbisnis seadanya demi bisa makan bantu keluarga,” tegasnya.
Beradaptasi di Tengah Pandemi
Suatu kali terenyuh, Dr. I Gede Wardana,S.E.,M.Si yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang sekaligus Pengamat Ekonomi Politik, Universitas Udayana.
“Kondisi ekonomi mengalami kemerosotan yang tajam saat ini . Laju perputaran uang dan barang sangat lambat akibat dari kelesuan ekonomi. Akibat dari hal ini berbagai sektor seperti ekspor, investasi, dan tabungan mengalami penurunan,” ucapnya.