Corona di Bali
Pasien Dirawat di Puskesmas Denpasar Barat Positif Covid-19, 23 Staf Dikarantina, Pelayanan Dibatasi
Satu orang pasien yang dirawat di Puskesmas I Denpasar Barat (Denbar), Jalan Gunung Rinjani Nomor 65 Tegal Harum, Denpasar ternyata positif Covid-19.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Satu orang pasien yang dirawat di Puskesmas I Denpasar Barat (Denbar), Jalan Gunung Rinjani Nomor 65 Tegal Harum, Denpasar ternyata positif Covid-19.
Pasien ini baru dinyatakan positif Covid-19 Senin (1/6/2020) setelah hasil swabnya keluar.
Hal ini membuat 23 orang dari 59 orang staf di Puskesmas ini yang sempat kontak langsung dengan pasien harus menjalani karantina di rumah singgah maupun isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Kepala Puskesmas I Denbar, dr. Lina Muji Rahayu yang dikonfirmasi, Selasa (6/2/2020) siang mengatakan, karena banyak stafnya yang melakukan kontak langsung dengan pasien, maka pelayanan pun dibatasi.
• Raka Sandi: KPU Pastikan Tahapan Pilkada 2020 Akan Dilanjutkan pada 15 Juni, Begini Tahapannya
• Orangtua Tidak Perlu ke Sekolah, Gianyar Ubah Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru SD dan SMP
• Puluhan Warga dan Keluarga Besar Pasien Positif Covid-19 di Klungkung Jalani Swab Test
“Pasien ini dari Tegal Harum. Ini waktunya lumayan lama pasien ini kontrol ke Puskesmas kami, hampir sebulan. Sehingga banyak staf kami yang sempat kontak langsung sehingga untuk mengurangi resiko, pelayanan kami batasi. Puskesmas ini tidak ditutup, hanya pembatasan saja,” kata Rahayu.
Untuk pelayanan Poliklinik Umum dipindahkan ke Puskesmas Denbar II dan Puskesmas Denut II.
Hal ini karena dari empat orang dokter yang bertugas di sana termasuk dirinya selaku Kepala Puskesmas, tiga orang dapat kontak dengan pasien.
Sementara untuk pelayanan imunisasi dan ibu hamil dipindahkan ke Puskesmas Pembantu Tegal Harum.
“Kami tak mau ambil resiko, agar aman. Sementara untuk pelayanan gigi, masih tetap kami layani di Puskesmas karena yang menangani tak ada yang terpapar,” katanya.
• Hujan Diprediksi Terjadi di Bali Bagian Tengah dan Selatan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Amankah Berolahraga Menggunakan Masker?
• Lima Kecamatan di Karangasem Ini Paling Berpotensi Longsor
Untuk pelayanan di Puskesmas ini pun hanya buka hingga pukul 11.00 Wita.
Dari 23 staf yang sempat kontak tersebut, 3 orang merupakan dokter, 7 orang perawat, dan 13 orang.
“Kami punya 9 orang perawat, 7 orang terpapar. Tapi sudah di-back up, kan bidan tak ada yang kontak, bidan semua aman,” katanya.
23 orang staf tersebut pun sudah menjalani swab tes yang pertama hari ini dan selanjutnya mereka menjalani isolasi mandiri maupun dikarantina di rumah singgah yang disediakan Pemkot Denpasar.
“Yang di rumahnya memungkinkan, dilakukan isolasi mandiri di rumahnya, kalau yang tidak melakukan isolasi di tempat yang disediakan Pemkot Denpasar,” katanya.
Untuk pembatasan pelayanan ini direncanakan dilaksanakan selama tujuh hari.
Jika hasil swab tes kedua semua staf tersebut dinyatakan negatif, maka pelayanan akan kembali normal. (*)