Lima Kecamatan di Karangasem Ini Paling Berpotensi Longsor
Lima Kecamatan di Karangasem ini menjadi daerah paling berpotensi terjadi longsor saat hujan sesuai pemetaan BPBD Karangasem.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Lima Kecamatan di Karangasem ini menjadi daerah paling berpotensi terjadi longsor saat hujan sesuai pemetaan BPBD Karangasem.
Yakni Kecamatan Sidemen, Kecamatan Abang, Kecamatan Bebandem, Kecamatan Selat, brserta Kecamatan Karangasem.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengaku, lima Kecamatan dinyatakan paling berpotensi terjadi longsor karena geografis daerahnya berada di dataran tinggi, serta mempunyai bebukitan dan pegunungan.
Kondisi tanah labil, dan tiap tahun terjadi bencana longsor.
"Sebenarnya semua kecamatan berpotensi longsor, cuma ada yang skala kecil dan besar. Lima Kecamatan ini termasuk paling berpotensi karena sering terjadi longsor,"ungkap IB Ketut Arimbawa, Selasa (2/6/2020).
• Hari Kedua Pasca Longsor di Perum Taman Bina Mulia Denpasar, Ekskavator Dikerahkan
• Pengakuan Dwi Sasono Konsumsi Narkoba Untuk Isi Waktu Luang di Rumah Akibat Pandemi Covid-19
• Lewat Jalan Tikus, Lelaki Asal Situbondo Lolos Masuk Denpasar Tanpa Membawa Hasil Rapid Test
Mantan Kabid Damkar Krangasem menambahkan, sesuai pemetaan BPBD hampir semua desa yang masuk 5 kecamatan berpotensi longsor.
Seperti di Kec. Sidemen hampir semua desa berpotensi longsor. Seperti Wismakerta, Tri Eka Buana, Telaga Tawang, Sinduwati, dan Sidemen.
Kecamatan Selat hampir semua daerah berpotensi longsor. Seperti Desa Sebudi, Duda Timur, Peringsari, Muncan, dan beberapa desa lain.
Sedangkan Kecamatan Abang hanya 7 desa berpotensi terjadi longsor. Seperti Desa Bunutan, Tista, Tribuana, Tiying Tali, Culik, dan Kertamandala.
Untuk Kec. Bebandem, hanya beberapa desa yang sering terjadi longsor, yakni Desa Jungutan, Sibetan, Bebandem, Buana Giri, Macang.
• Hasil Autopsi Independen Terungkap, Kematian George Floyd Karena Tak Bisa Bernapas
• Kodam IX/Udayana Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang Dipimpin Presiden Jokowi
• Update Donasi Tribuners Peduli untuk Dampak Covid-19, Masih Dibuka Hingga 10 Juni
Di Kecamatan Karangasem, desa berpotensi longsor yakni Desa Bugbug di Bebukitaan Shang Hyang Ambu, Desa Bukit, dan Tegalinggah.
Kecamatan Rendang ada 5 Desa yang berpotensi longsor. Seperti Desa Besaakih, Rendang, Pesaban, Pempatan, dan Desa Menanga.
Di Kecamatan Manggis hanya ada 5 desa yang berpotensi terjadi longsor, sedangkan Kecamatan Kubu hanya 4 desa berpotensi terjadi longsor.
Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, BPBD Krangasem mengimbau masyarakat untuk waspada saat musim hujan.
Warga diminta untuk pindah ke tempat lebih aman seandainya rumah yang ditempati terancam.
• Ini Penyesalan & Pengakuan Pria Bertato Indonesia yang Turut Dalam Aksi Demo Berujung Rusuh di AS
Warga diminta tidak mendekati tebing yang berpotensi terjadi longsor.
"Jangan beraktivitas di luar rumah, seperti ke ladang dan sungai, saat musim hujan. Dulu ada kejadian orang tersambar petir hingga meninggal dunia. Saat ini cuaca bersifat anomali. Kadang hujan, kadang panas," tambah Arimbawa, sapaan akrabnya. (*)