Corona di Bali
Bendesa Adat Intaran Siap Dukung New Normal di Sanur Denpasar
Jro Bendesa Adat Intaran, AA Alit Kencana menyatakan kesiapannya menjalankan Era New Normal di Wilayah Sanur
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Kalau lama kelamaan masyarakat di rumah terus menjadi frustasi, kita masih menunggu puncak dan tidak tahu kapan puncaknya, vaksin juga belum ada," tutur dia.
Sementara itu Humas Satgas Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai menjelaskan, tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) sebagai upaya Satgas Covid-19 Kota Denpasar memutus transmisi lokal.
"Di Denpasar dilakukan kebijakan PKM, sebab dulu diawal tim mitigasi mencatat kasus meningkat pada imported case dari pekerja migran yang pulang ke tanah air, kemudian semakin bisa dipetakan, karantina di rumah singgah sehingga tidak meluas. Lalu dalam satu minggu belakangan tren berubah, bukan imported case, transmisi lokal yang meningkat signifikan," papar dia.
Oleh sebab itu dilaksanakan PKM Kota hingga PKM Desa maupun Kelurahan sebagai upaya agar roda perekonomian tetap berjalan sesuai kehidupan normal namun Covid-19 tidak menyebar.
"PKM ini menjadi skrinning, yang memang perlu melibatkan seluruh masyarakat, Denpasar ini pusat pemerintahan, perdagangan, niaga, banyak yang amsuk denpasar maka diharuskan adaptasi tatanan kehidupan baru melalui PKM ini, seperti pakai masker, pengecekan suhu tubuh dan lainnya," ujar Dewa Gede Rai. (*)