Komisi III DPRD Bali Salurkan APD kepada Petugas Pemprov yang Berjaga di Sri Tanjung Banyuwangi

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang berjaga di check point Sri Tanjung, Ketapang, Bayuwangi, Jawa Timur.

Komisi III DPRD Bali, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa mengatakan, pihaknya menyalurkan sebanyak 20 APD berupa baju hazmat dan pelindung wajah (face shield).

APD itu bisa digunakan oleh delapan petugas dan baju hazmat yang diberikan bukan untuk sekali pakai.

"Hari ini bantuan sudah diterima dan langsung dikenakan petugas," kata Diah Werdhi, Jum'at (12/6/2020).

• Curi Tas di Jalan Raya Kerobokan Badung, Satu Maling Dihajar Massa, Temannya Berhasil Kabur

• Pendaftar Penerima Stimulus UMKM di Tabanan Capai 10 Ribu, Sementara Jatah yang Diberikan 4.600

• Transmisi Lokal di Klungkung Terus Meluas, Ruang Rawat Inap Diubah Jadi Ruang Isolasi Covid-19

Dirinya menjelaskan, APD itu diberikan sebagai tindak lanjut dari kunjungan Komisi III ke Sri Tanjung beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan itu, pihaknya menemukan bahwa petugas yang berjaga di sana hanya mengenakan masker, tempat sekadarnya dan tanpa menggunakan APD.

Kondisi tersebut tentu menyebabkan petugas yang berjaga rentan terjangkit Covid-19, terlebih mereka melakukan pengecekan kelengkapan syarat bagi pelaku perjalanan yang akan masuk ke Pulau Dewata.

"Ini sebagai wujud kepedulian Komisi III. Jadi saat sidak kami mengamati, melakukan monitoring dan juga memberikan bantuan APD," tuturnya.

Sidak yang dilakukan oleh Komisi III beberapa waktu lalu juga menunjukkan hasil yang lain.

 Saat ini petugas dari Pemprov Bali sudah berpindah dan mendapatkan tempat yang lebih representatif dibandingkan yang sebelumnya.

Diah Werdhi mengatakan, setelah melakukan kunjungan langsung guna melihat petugas yang berjaga di Sri Tanjung, pihaknya juga telah mengeluarkan rekomendasi.

 Rekomendasi tersebut juga sudah disampaikan kepada Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama.

Pihaknya mengaku mendorong adanya kesepakatan antara Pemprov Bali dengan Jawa Timur serta Pemda Banyuwangi agar sama-sama melakukan penjagaan ketat di pintu masuknya masing-masing.

Upaya itu dilakukan agar Pemprov Bali tidak perlu lagi menempatkan petugas hingga di pelabuhan provinsi lain.

• Raul Lemos Ungkap Alasan Beri Sindiran di Medsos Kepada Anak Krisdayanti

• Bagaimana Memiliki Ketangguhan Mental di Tengah Pandemi? Inilah Tips dari Ahli Jiwa Senior di Bali

• Raul Lemos Akhirnya Ungkap Persoalan Dengan Azriel Dan Aurel Hermansyah, Ingin Krisdayanti Dihormati