Erick Thohir Rombak Jajaran Petinggi 11 BUMN, Ada Nama Jubir Presiden Fadjroel Rachman
Aksi perombakan atau yang ia sebut sebagai 'bersih-bersih BUMN' ini tidak lepas dari pertimbangan besarnya aset yang dikelola oleh BUMN.
TRIBUN-BALI.COM - Sepak terjang Menteri BUMN Erick Thohir dalam merestrukturisasi berbagai perusahaan pelat merah dengan mencopot atau mengganti jajaran petingginya masih berlanjut.
Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan terakhir, setidaknya ada 8 BUMN yang direksi dan komisarisnya dirombak oleh Erick Thohir.
Tentu saja, alasan pencopotan atau penggantian yang dilakukan Erick bermacam-macam.
Aksi perombakan atau yang ia sebut sebagai 'bersih-bersih BUMN' ini tidak lepas dari pertimbangan besarnya aset yang dikelola oleh BUMN.
• Apakah Hasil Rapid Test Non-reaktif Menandakan Seseorang Negatif Covid-19? Begini Penjelasan Ahli
• Harga Daging Babi Merangkak Naik, Tapi Peternak Masih Enggan Pelihara Babi, Ini Sebabnya
• Ini Pengakuan & Fakta Oknum Guru SMP di Jawa Timur Jual Foto 25 Gadis Tanpa Busana ke Majalah Dewasa
Kondisi tersebut dinilai rentan membuat para petinggi BUMN terjaring OTT KPK.
Melansir berbagai pemberitaan Kompas.com, dalam tiga bulan terakhir, berikut adalah deretan petinggi BUMN yang telah dicopot oleh Erick Thohir:
1. PT Pertamina (Persero)
Perusahaan minyak pelat merah tersebut semula memiliki 11 direksi.
Setelah dipangkas, kini jajaran direksi Pertamina tersisa enam.
Berdasarkan dokumen yang tersebar di kalangan para pewarta, berikut susunan direksi PT Pertamina yang baru:
- Direktur Utama: Nicke Widyawati
- Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
- Direktur Penunjang Bisnis: M Haryo Yunianto
- Direktur Logistik Infrastruktur: Mulyono
- Direktur Sumber Daya Manusia: Koeshartanto