BREAKING NEWS: 147 Pedagang Pasar Kumbasari di-Rapid Test, 10 Orang Hasilnya Reaktif
Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma, IB Kompyang Wiranata mengatakan test hari ini merupakan pelaksanaan tes ketiga untuk pedagang di Pasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Senin (15/6/2020) pedagang pelataran malam di Pasar Kumbasari, Denpasar kembali menjalani rapid test.
Rapid test kali ini diikuti oleh 147 orang pedagang.
Direncanakan, pedagang yang ikut rapid sebanyak 186 orang, akan tetapi 39 pedagang tak hadir.
Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma, IB Kompyang Wiranata mengatakan test hari ini merupakan pelaksanaan tes ketiga untuk pedagang di Pasar Kumbasari.
• Peneliti LIPI Temukan Katak Mini Jenis Baru di Sumatera Selatan, Diberi Nama Micryletta sumatrana
• 15 Sekolah di Tabanan Terapkan PPDB Online, Disdik Minta Kepsek Pastikan Semua Siswa Terdaftar
• Tak Perlu Angin Kencang, Layang-layang Celepuk Diburu oleh Rare Angon di Masa Pandemi Covid-19
“10 orang pedagang dinyatakan reaktif tadi. Mereka yang reaktif langsung dilakukan swab test bersama 21 pedagang Pasar Badung yang melaksanakan tes swab kedua untuk memastikan hasil mereka benar-benar negatif,” kata Gus Kowi.
Selasa (16/6/2020) esok kembali akan dilaksanakan rapid test kepada 175 pedagang Pasar Kumbasari yang belum mendapatkan giliran rapid test termasuk yang tidak datang pada test kloter ketiga.
Mereka yang dinyatakan negatif swab dan non reaktif rapid sudah bisa berjualan kembali mulai Selasa (16/6/2020) dengan mentaati protokol kesehatan.
Untuk yang positif Covid-19 sudah diisolasi dan yang belum dipercepat proses tesnya agar bisa berjualan kembali.
“Itu kami lakukan sebagai bentuk mempercepat proses pencegahan penyebaran Covid-19 di pasar terutama Pasar Kumbasari. Sebab, yang saat ini perlu tertangani secara cepat di Pasar Kumbasari sebagai clusternya,” katanya.
Selain melakukan swab, Perumda Pasar juga melakukan rapid test kepada 97 pedagang Pasar Gunung Agung siang.
Rapid dilaksanakan hari ini dan hasilnya semua dinyatakan non negatif.
"Besok akan ada lagi rapid untuk pedagang Pasar Gunung Agung yang belum dirapid hari ini. Kami akan tuntaskan," katanya.
Dengan hasil negatif ini, terhitung mulai hari ini pedagang sudah bisa berjualan seperti biasa.
"Sudah bisa berjualan kembali. Kecuali yang dinyatakan positif tetap isolasi 14 hari," katanya.
• Jalani Perawatan Selama Satu Pekan, Satu Tenaga Medis di Tabanan Dinyatakan Sembuh
• PWNU Bali Silaturrahmi ke Anggota DPD RI untuk Pererat Kerukunan Umat Beragama
• Koster Ingin Pembangunan Pertanian, Pariwisata dan Kerajinan di Bali Berjalan Seimbang