Corona di Bali
Kasus Positif Covid-19 di Bali Melonjak dengan Penambahan 66 Orang, Pasien Sembuh 11 Orang
"Bertambah 66 orang, total menjadi 895 orang pasien positif covid 19," Kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tambahan pasien Covid-19 terus alami lonjakan, hari ini Kamis (18/6/2020) terdapat 66 orang tambahan kasus positif di Provinsi Bali.
Seperti yang disampaikan Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.
"Bertambah 66 orang, total menjadi 895 orang pasien positif covid 19," Kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra.
Dewa Indra menyebut, dari 66 kasus itu, 2 orang disebabkan Imported Case dan 64 orang disebabkan oleh transmisi lokal.
• KPU Denpasar Sebut Pemilih Akan Dibatasi Maksimal 500 orang per-TPS Guna Cegah Penyebaran Covid-19
• Bertambah, 1 Kasus Positif Covid-19 Akibat Transmisi Lokal di Karangasem
• Dewan Dorong Pemprov Bali Bangun Sekolah Lebih Banyak, 2 SMA Negeri Dibangun Tahun Ini
Jumlah ini merupakan yang tertinggi di Bali sejak pandemi covid-19 melanda awal tahun lalu.
Di hari kemarin, Rabu (17/6/2020) juga alami lonjakan sebanyak 47 orang tambahan kasus positif, dan itu merupakan angka penambahan kedua tertinggi setelah hari ini.
Di sisi lain, jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 11 orang, hingga kini jumlah akumulatif menjadi 553 orang.
"Bertambah 11 orang WNI, dengan rincian 2 PMI dan 9 orang transmisi lokal," bebernya.
Sedangkan hari ini tidak ada penambahan korban jiwa, jumlahnya masih 6 orang sesuai data yang tercatat, terdiri dari 4 orang WNA dan 2 WNI.
Mengingat transmisi lokal Covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, Dewa Indra menilai masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.
"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," katanya.
Dewa Indra meminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19.
"Untuk masyarakat mohon menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita," jelasnya.
• Trio Pengedar Sabu Jaringan Lapas Banyuwangi Dituntut 10 Tahun Penjara
• Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Melonjak, Gugus Tugas Minta Masyarakat Tak Panik
• Update - Pemeriksaan Spesimen Hari ini Lebih dari 20 Ribu, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 1.331
Kata dia, semakin masyarakat disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa dihentikan. (*)