Sikapi Transmisi Lokal yang Melonjak,Koster Minta Giri Prasta dan Rai Mantra Gelar Rapid Test Massal

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, bahwa dirinya telah mengundang Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wali Kota Denpasar,

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Foto: Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Bali, Brigjen. Pol. I Wayan Sunartha memberikan keterangan pers usai memimpin rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali di rumah jabatannya, Jum'at (19/6/2020) 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bali melonjak drastis melalui transmisi lokal, terutama di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

 Sejumlah tempat, terutama pasar tradisional, menjadi episentrum baru penyebab Covid-19 di Pulau Dewata.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, bahwa dirinya telah mengundang Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra untuk rapat membahas masalah tersebut.

"Di semua wilayah yang menjadi episentrum baru, desa maupun pasar, itu rapid test massal. Akan dilakukan dalam waktu dekat ini," kata Gubernur Koster saat ditemui awak media usai memimpin rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali di rumah jabatannya, Jum'at (19/6/2020).

Cemburu Dapati Kekasih Bersama Pria Lain di Kamar Kos, Oknum Kadus Wayan A Aniaya Selingkuhanya

Benarkah Megawati Restui Gibran di Pilkada Solo? Ini Pernyataan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP

Jumlah Kasus Positif Covid-19 Melonjak Karena Pemprov Bali Aktif Mencari dengan Contact Tracing

"Saya minta itu dituntaskan semua wilayah yang menjadi episentrum munculnya banyak kasus. Harus tuntas berapapun juga. Enggak usah takut banyak yang positif. Walaupun banyak yang positif orangnya sehat dia kan pasti sembuh," kata Gubernur Koster yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali itu.

Seperti diketahui, penambahan kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata sudah mengalami perubahan.

Jika sebelumnya disumbangkan oleh imported case, maka saat ini penambahan terjadi karena transmisi lokal.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menilai, transmisi lokal terjadi karena banyaknya oknum warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Sesuai data yang di dapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali per Kamis (18/6/2020), jumlah kasus positif Covid-19 kembali mengalami lonjakan.

Jumlah total positif Covid-19 sebanyak 895, mengalami penambahan 66 orang yang terdiri dari 2 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 64 transmisi lokal.

Total pasien yang sembuh yakni sebanyak 553 orang, bertambah 11 orang sehingga kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 336 orang.

 Mereka dirawat di 11 rumah sakit rujukan, UPTD Balai Kesehatan Masyarakat (Bapelkesmas) Provinsi Bali dan Balai Diklat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Sementara angka kasus meninggal masih sebanyak enam orang.

Bersiap Buka Lokal Bali

Kacang Tanah Bisa Menjadi Camilan Sehat saat Diet, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Rumah Mewah Sule di Bekasi dan Cerita Sedih di Baliknya

Ternyata Minum Air Putih Sambil Berdiri Punya Dampak Buruk, Apa Saja?

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved