Cemburu Dapati Kekasih Bersama Pria Lain di Kamar Kos, Oknum Kadus Wayan A Aniaya Selingkuhanya
Pelaku melayangkan beberapa kali pukulan ke Warsem, setelah memergoki kekasihnya itu bersama seorang pria di dalam kamar kos di simpang empat dukuh,
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Seorang oknum Kadus (kepala dusun) di Karangasem I Wayan A, dilaporkan ke kepolisian setelah menganiaya seorang wanita bernama Warsem, alias Lin (48) asal Cilacap, Jawa Tengah.
Pelaku (Wayan A) melayangkan beberapa kali pukulan ke Warsem, setelah memergoki kekasihnya itu bersama seorang pria di dalam kamar kos di simpang empat dukuh, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra wilayah Gelgel, Klungkung, Kamis (18/6/2020) malam
Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Suparta ketika dikonfirmasi menjelaskan, kasus penganiayaan tersebut bermula saat korban (Warsem) datang dari bekerja dan meminta tolong tetangga kosnya yakni Jupri untuk beres-beres barang di kamar kosnya sekitar pukul 19.00 Wita.
Tiba-tiba saat itu pula datang pelaku , yang diketahui merupakan oknum salah satu Kadus di Karangasem.
• Benarkah Megawati Restui Gibran di Pilkada Solo? Ini Pernyataan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP
• Jumlah Kasus Positif Covid-19 Melonjak Karena Pemprov Bali Aktif Mencari dengan Contact Tracing
• Kacang Tanah Bisa Menjadi Camilan Sehat saat Diet, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?
Melihat Warsem berduaan dengan pria lain didalam kamar kos, Wayan A langsung merasa cemburu.
Ia pun naik pitam dan langsung memukul kepala Warsem sebanyak tiga kali.
Selain itu karena sudah emosi, Wayah A juga menendang bagian perut selingkuhannya itu dengan kaki kanan sehingga korban mengalami sakit pada kepala bagian kiri.
" Selain memukul korban, pelaku juga memukul si pria (Jupri). Tapi karena melihat pelaku membawa senjata tajam pisau di tangan kiri, pria ini melarikan diri dari kosan korban," terang Suparta.
Suparta menegakan, pelaku menganiaya korban diduga karena cemburu.
Antara Wayan A dan Warsem diketahui memiliki hubungan khusus dan selama ini kumpul kebo di kamar kos tersebut.
Padahal selama ini Wayan A diketahui sudah beristri.
Setelah melakukan pemukulan, pelaku kemudian kabur entah kemana.
Korban yang merasa jadi korban penganiayaan langsung melapor ke Polsek Klungkung.
Pihak kepolisian hingga kini masih mencari keberadaan pelaku karena tidak ada di rumahnya.
• Ternyata Minum Air Putih Sambil Berdiri Punya Dampak Buruk, Apa Saja?
• 3 Manfaat Memasak untuk Kesehatan Fisik dan Mental
• Perusahan Tidak Menerapkan Protokol Kesehatan Bakal Kena Denda Hingga Rp 50 Juta
Tapi untuk menindaklanjuti laporan korban, pihak kepolisian mengajak korban untuk mencari visum.
Termasuk mengamankan dua buah sepeda motor sebagai barang bukti.
"Pelaku masih kita cari, keberadaanya entah kemana," ujar Suparta. (*)