Kepala Bappenas: Diperkiraan Ada Penambahan Pengangguran 5,5 Juta Orang pada 2020

Suharso menyampaikan, pandemi Covid-19 ini memberikan dampak yang tidak diduga, karena hampir mencakup semua negara.

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengenakan face shield saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Senin (22/6/2020). 

TRIBUN-BALI.COM - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menghadiri rapat kerja (raker) bersama Komisi XI DPR secara tatap muka, usai diberlakukannya pelonggaran PSBB.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, Suharso mengenakan face shield atau penutup wajah saat memaparkan materinya.

"Memang ini pertama kali secara fisik saya di sini di Komisi XI."

"Perkenankan saya mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin," ujarnya, Senin (22/6/2020).

Dua Bule Kesasar saat Ikuti Google Maps, Masuk ke Dalam Hutan & Jalan Licin di Selumbung Karangasem

Bali Akan Dibuka Secara Bertahap, Dewan Ingatkan Pemprov Agar Lihat Situasi Covid-19 di Negara Lain

Bahaya Melayangan di Bawah Jaringan Listrik, PLN Tabanan Sebut 3 Kali Alami Gangguan Akibat Layangan

Suharso menyampaikan, pandemi Covid-19 ini memberikan dampak yang tidak diduga, karena hampir mencakup semua negara.

"Ini memberikan kejutan yang luar biasa terhadap dunia, termasuk kita di Indonesia."

"Bahkan bagi Indonesia ini ada semacam wake up call untuk beberapa sistem dalam kehidupan bernegara," katanya.

Sistem yang mendapat efek kejut itu antara lain terkait kesehatan nasional, sistem perlindungan sosial, penanggulangan bencana, dan ketahanan pangan.

"Itu semua seakan-akan diingatkan bahwa ada sesuatu yang kita tidak siap atau belum siap atau tidak sempurna."

"Kemudian, pandemi ini juga membuat ekonomi kita mengalami kontraksi yang luar biasa," ucapnya.

Pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas menyatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, tapi juga ekonomi.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengaku khawatir angka pengangguran bisa mencapai 12,7 orang gara-gara Covid-19.

"Dikhawatirkan pengangguran sampai 10,7 juta sampai 12,7 juta pada 2021," ujarnya, Senin (22/6/2020).

Menurutnya, jumlah itu lebih tinggi dari pernyataan Badan Pusat Statistik (BPS), yakni angka pengangguran per Februari 2020 sebanyak 6,8 juta orang atau naik 60 ribu orang dari posisi 2019.

Viral Bule Gelar Yoga Massal, Pendiri House Of Om Community Minta Maaf Sudah Menggelar Kerumunan 

Dua Bule Tersasar di Bukit Catu Karangasem Gara-Gara Google Maps

Liga Akan Dilanjutkan, Ketum PSSI: Kami Sudah Buat Sebelas Buku Panduan Protokol Kesehatan

"Diperkirakan akan ada penambahan penggangguran sebanyak 4 juta sampai 5,5 juta orang pada 2020 dari yang tercatat pada 2019," kata Suharso.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved