Sering Dihindari, Ternyata Minum Air Dingin juga Miliki Manfaat, Termasuk Atasi Heat Stroke
Sering terjadi perdebatan tentang keunggulan air hangat atau air dingin. Apalagi air dingin sering dihindari karena dapat menyebabkan orang demam
TRIBUN-BALI.COM - Bagian utama tubuh kita terdiri dari air, oleh karena itu air sangat penting untuk berfungsinya tubuh kita.
Air tidak hanya penting dalam menjaga sel tubuh agar tetap sehat, tetapi mampu menghilangkan racun yang tidak diinginkan dari organ tubuh.
Namun, sering terjadi perdebatan tentang keunggulan air hangat atau air dingin.
Apalagi air dingin sering dihindari karena dapat menyebabkan orang demam dan flu.
Padahal, masing-masing air hangat maupun dingin sama-sama baik untuk kesehatan.
Namun, waktu dan kondisi badan ketika minum perlu juga untuk diperhatikan.
Berikut beberapa manfaat mengkonsumsi air putih dingin seperti yang dikutip Kompas.com.
• Noda Membandel? Coba Cuci Pakaian dengan Sabun Cuci Piring dan Lihat Hasilnya
• Ramalan Zodiak 28 Juni 2020, Langit Sedang Tersenyum Pada Aries, Leo Singkirkan Sikap Angkuhmu
• Ini 3 Kebiasaan Buruk Setelah Makan yang Dapat Menimbulkan Penyakit
1. Mendinginkan suhu tubuh usai olahraga
Usai olahraga suhu tubuh mengalami peningkatan, dan air dingin akan membantu tubuh Anda untuk menurunkan suhu inti tubuh.
Oleh karena itu, kita disarankan minum air dingin usai berolahraga untuk menurunkan suhu tubuh.
2. Mengatasi heat stroke
Menurut Neha, minum air dingin selama musim panas baik untuk kesehatan.
Untuk mencukupi cairan tubuh saat cuaca panas, kita disarankan untuk minum air dingin.
Selain itu, cuaca panas bisa membuat suhu tubuh meningkat drastis. Untuk mengatasi hal itu, sebaiknya kita mengonsumsi air dingin.
• Ini Manfaat Merendam Kaki dengan Air Garam Epsom, Menghilangkan Rasa Sakit hingga Pengelupasan
• Katalog Promo Indomaret & Alfamart Sabtu 27 Juni 2020, Diskon Susu, Kebutuhan Dapur hingga Handuk
• Cara Menyimpan Cabai agar Tak Cepat Busuk, Bisa sampai 3 Bulan
3. Membantu menurunkan berat badan
Kunci utama untuk menurunkan berat badan adalah untuk meningkatkan metabolisme untuk membakar lebih banyak kalori.
Menurut Dr Neha, minum air dingin dapat meningkatkan metabolisme yang mempercepat proses pembakaran kalori.
Waktu yang tepat untuk mengonsumsi air hangat dan dingin
Pada dasarnya, agar tubuh tetap terhidrasi kita harus memenuhi cairan tubuh, baik dengan air panas atau air dingin.
Namun, Neha menyarankan agar kita tidak minum air dingin usai mengonsumsi makanan besar.
Hal ini membuat tubuh menghabiskan banyak energi untuk meningkatkan suhunya dan memperlambat proses pencernaan.
Akibatnya, kita mudah mengalami gangguan pencernaan. Neha juga memperingatkan agar kita tidak minum air hangat usai olahraga.
Suhu tubuh kita mengalami peningkatan usai olahraga. Mengonsumsi air hangat usai olahraga justru membuat peningkatan suhu tubuh semakin drastis.
Saat cuaca panas, kita juga disarankan untuk memilih air dingin karena lebih cepat diserap tubuh. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minum Air Es atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?"