Pemkab Gianyar Gelontorkan Dana Rp 1,9 MilIar untuk Dukung Program TMMD di Payangan

Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan, dana yang bersumber dari APBD Tahun 2020 ini memang cukup besar.

Penulis: I Nyoman Mahayasa | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Pembukaan jalan TMMD ke-108 menghubungkan Desa Buahan Kaja dan Desa Kerta, Kecamatan Payangan. 

“Sasaran fisik, akan dibuka jalan sepanjang 2.359 meter dengan lebar 8 meter. Pembuatan bought deckker, pemasangan box culvert dan pembuatan saluran beton sikluf panjang 100 meter,” jelasnya.

Sedangkan kegiatan non fisik, akan dilakukan di tingkat dusun berupa kegiatan penyuluhan kesadaran wawasan kebangsaan dan bela negara, penanggulanan bencana alam/Covid-19, penyuluhan bidang pertanian, perkebunan, hukum dan kamtibmas, penyuluhan anti narkoba, pariwisata, peternakan, agama, serta gerakan hidup bersih.

Selama kegiatan ini, Kodim 1616/Gianyar mengerahkan sekitar 150 personil selama proses pengerjaan.

Seperti TMMD biasanya, selama pengerjaan dilakukan secara gotong royong dengan warga sekitar.

Dikatakan pembangunan badan jalan ini sudah sejak lama menjadi harapan masyarakat desa setempat. Sehingga warga yang punya lahan, merelakan untuk dijadikan akses jalan.

Selain jalan juga akan langsung dibangun jembatan sepanjang 10 meter. Proses pengerjaan nanti dilakukan dari dua arah.

 "Nanti dikerjakan dari dua arah, karena disana ada sungai, jadi nanti titik temunya di sungai. Penghubungnya kami buatkan jembatan sepanjang 10 meter," katanya.

Sementara Perbekel Kerta, Made Gunawan mengatakan TMMD ini sangat dinantikan oleh masyarakat setempat.

“Terpenting bisa mempelnacar jalur transportasi hasil pertanian. Selain itu, sebagai akses buka jalan lingkar kecamatan yang tidak hanya menghubungkan Desa Kerta dengan Buahan Kaja, tapi juga dengan desa-desa lain,” jelasnya.

Dalam hal pendidikan, jalan ini akan memperpendek jarak tempuh pelajar SMPN 3 Payangan asal Desa Kerta.

“Mendekatkan anak ke sekolah, karena ada dua banjar di desa kami lebih dekat sekolah ke SMPN 3 Payangan di Desa Buahan Kaja,” ujarnya.

 Dari segi ekonomi, dua desa ini kedepan akan berkolaborasi mengembangkan desa wisata.

“Kami sama-sama punya potensi agrowisata, sehingga akan dijadikan paket wisata membangun ekonomi desa,” imbuhnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved