Yeh Gangga Tutup Pantai Untuk Banyupinaruh, Kerahkan Satgas Untuk Jaga Ketat Selama 24 Jam

Yeh Gangga Tutup Pantai Untuk Banyupinaruh, Kerahkan Satgas Untuk Jaga Ketat Selama 24 Jam

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Yeh Gangga Tutup Pantai Untuk Banyupinaruh, Kerahkan Satgas Untuk Jaga Ketat Selama 24 Jam 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Desa Adat Yeh Gangga dan Satgas Gotong Royong Desa Adat Yeh Gangga menutup akses ke Pantai Yeh Gangga saat pelaksanaan Banyu Pinaruh atau kegiatan malukat sehari setelah Hari Suci Saraswati, Minggu (5/7) mendatang. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di masa pandemi ini. Sebab, jika dibuka ribuan warga diprediksi akan datang ke Pantai Yeh Gangga khususnya.

"Khususnya di Yeh Gangga yang jelas ditutup sementara untuk menghindari membludaknya pengunjung ataupun warga yang . Karena kami tidak ingin adanya hal yang tidak diinginkan (peningkatan kasus covid) mengingat saat ini kasus transmisi lokal di Tabanan mulai meningkat," jelas Bendesa Adat Yeh Gangga, I Ketut Dolio, Jumat (3/7).

Dolia menyebutkan, untuk menjaga kawasan tersebut tak dikunjungi sudah menyiagakan Satgas Gotong Royong selama 24 jam dengan anggota 20 orang mulai Sabtu (4/7) malam. Namun, jika misalnya ada masyarakat yang hendak melaksanakan Yadnya agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak Satgas. Sehingga nantinya akan dikondisikan dengan situasi di lapangan.

"Khusus untuk warga yang akan Menyadnya tolong dilaporkan atau dikoordinasikan dulu. Kemudian untuk warga yang melakukan banyu pinaruh untuk sementara ditutup," tegasnya.

Dia memastikan, satgas akan menjaga ketat terkait warga yang akan melakukan banyu pinaruh. Dia mengimbau agar masyarakat untuk sementara tidak melakukan banyu pinaruh guna menghindari adanya kerumunan masa.(mpa)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved