Sering Digunakan, Benarkah Baby Oil Tidak Aman untuk Bayi?

Baby oil sangat lumrah digunakan oleh bayi dulu. Namun sekarang, banyak orang beranggapan bahwa penggunaan baby oil kurang aman untuk bayi.

Gambar oleh Couleur dari Pixabay
Foto ilustrasi baby oil 

TRIBUN-BALI.COMBaby oil sangat lumrah digunakan oleh bayi dulu.

Namun sekarang, banyak orang beranggapan bahwa penggunaan baby oil kurang aman untuk bayi.

Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, Pondok Indah, dr Rosary Sp.A menyebutkan bahwa kulit bayi yang baru lahir memang masih sangat sensitif.

“Produk kulit bayi ada yang mengandung zat pewarna, pewangi, atau zat kimia lainnya yang dapat mengiritasi kulit dan saluran napas,” tutur Rosary kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2020).

Ini 8 Manfaat Tomat untuk Kesehatan, Buat Kulit Lebih Sehat hingga Menjaga Kesehatan Jantung

5 Tips Mencegah Sembelit Pada Anak-anak, Sertakan Serat di Menu Makanannya hingga Berolahraga

6 Drakor Ini Mengangkat Tema Percintaan yang Unik, Cinta Sebagai Obat dari Trauma hingga Alergi

Penggunaan baby oil, lanjut ia, juga tergantung pada sumber atau bahan yang dikandung dari produk kulit tersebut.

“Untuk sebagian besar bayi, produk yang digunakan dari bahan natural mungkin aman. Tetapi bagi bayi yang alergi, kulitnya sensitif,” tambahnya.

Rosary menekankan bahwa penggunaan baby oil saat ini paling baik digunakan untuk pijat bayi, bukan sebagai moisturizer atau pelembab kulit.

Kulit yang baru lahir belum dapat menyerap dengan baik.

Enak dan Mengenyangkan, Resep Bikin Bubur Kacang Hijau Legit dan Gurih

Cerita Pengalaman Tergabung dalam Idol Grup, Adhisty Zara: Aku Bisa Merasakan Apa yang Idol Rasakan

Selain itu, ia menghimbau orangtua untuk menutup rapat baby oil dan jauhkan dari jangkauan anak atau bayi bila sedang tidak dipakai.

“Sebabnya, produk baby oil yang mengandung hidrokarbon dapat berpotensi bahaya bila tertelan atau terhirup,” tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seri Baru Jadi Ortu: Baby Oil Tidak Aman untuk Bayi, Benarkah?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved